Dijuluki Sebagai The Silent Killer, Ini Dia Bahaya Hipertensi

Dijuluki Sebagai The Silent Killer, Ini Dia Bahaya Hipertensi

ilustrasi cek tekanan darah-Orami-

3. Obesitas dan kurangnya kalsium

Meningkatnya berat badan mengakibatkan nutrisi dan oksigen yang dialirkan ke dalam pembuluh darah dan jantung. 

Terlalu banyak makan garam atau terlalu sedikit mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, dapat mengakibatkan tingginya natrium dalam darah, sehingga cairan tertahan dan meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah.

 4. Keturunan 

Hipertensi rentan terjadi pada orang dari keluarga yang memiliki riwayat darah tinggi. Faktor keturunan untuk penderita Hipertensi ini sama halnya dengan penyakit lainnya dari faktor keturunan

5. Kurang aktivitas fisik

Seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik dan berolahraga dapat meningkatkan denyut jantung. 

Dalam kondisi ini, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kurang aktivitas dan olahraga juga dapat mengakibatkan peningkatan berat badan, yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Mencegah hipertensi bisa juag dilakukan melalui pola makan. Beberapa makanan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. 

Makanan yang dapat mengontrol tekanan darah tinggi yaitu yang mengandung potasium, magnesium, serat, dan sodium rendah. Apa saja itu? 

BACA JUGA:Kantor DPRD DKI Jakarta Digeledah KPK, Singgung Kasus Pengadaan Tanah

BACA JUGA:Mendes PDTT Perjuangkan Masa Jabatan Kades 9 Tahun, 'Justru Untungkan Masyarakat Desa'

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau mengandung potasium yang dapat membantu ginjal mengeluarkan sodium melalui urin. Hal ini dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Beberapa jenis sayuran hijau yang kaya potasium antara lain selada, arugula, kubis, lobak hijau, sawi, bayam, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: