Solusi Kemenhub Untuk Siasati Kenaikan Harga BBM: Naik Angkot!
Ilustrasi Angkot--
JAKARTA, DISWAY ID-- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) mendorong seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk semakin aktif menggunakan angkutan umum.
Kehadiran angkutan umum dinilai sebagai salah satu jalan keluar untuk menyiasati kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
BACA JUGA:20 Ucapan Imlek 2023 dalam Bahasa Mandarin dan Artinya, Selamat Hari Imlek 2574 Kongzili!
BACA JUGA:Libur Imlek 2023, Polres Cianjur Terapkan Ganjil Genap
Sehingga Kemenhub terus mengupayakan kenaikan penggunaan angkutan umum secara luas.
Saat ini konsumsi BBM didominasi oleh kendaraan pribadi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat yang mencapai 97 persen.
Penyebabnya adalah dominasi pergerakan masyarakat yang masih dilayani oleh kendaraan pribadi, terutama di kawasan perkotaan.
BACA JUGA:Tetap Ardern
BACA JUGA:2 Kelompok Bergerilya di Balik Sidang Sambo, Mahfud MD Pastikan Jaksa Tidak Terpengaruh
Oleh karena itu, Pemerintah mendorong penggunaan angkutan umum di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia melalui pengembangan bus rapid transit (BRT) dengan skema buy the service (BTS).
"Skema BTS ini hadir dengan tujuan untuk memberikan stimulus pengembangan angkutan penumpang umum perkotaan, meningkatkan minat penggunaan angkutan umum, serta untuk memberikan kemudahan mobilitas masyarakat di kawasan perkotaan," ujar Dirjen Hubdat Hendro Sugiatno dalam keterangannya, Sabtu 21 Januari 2023.
BACA JUGA:Pergerakan Jenderal Penyelamat Sambo Diungkap Mahmud MD
BACA JUGA:Berakhir Damai, Ini Kata Kapolsek Tebet Soal Anggotanya Acungkan Jari Tengah ke Relawan Ambulans
Hingga saat ini upaya membangun angkutan umum perkotaan masih terus dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: