Terkuak! Ini Penyebab Kematian Balita di Duren Sawit yang Tewas Dibunuh Ibunya
ilustrasi-pixabay-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Polsek Cakung Jakarta Timur hingga kini masih tangani kasus tewasnya balita A (2) akibat dianiaya ibu kandungnya, NK (20) yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin 23 Januari 2023 lalu.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira Sukma mengatakan, A tewas diduga lantaran dianiaya oleh ibu kandungnya dengan cara dicekik karena terus menangis dan tidak mau terdiam hingga membuat pelaku kesal.
BACA JUGA:Berkontribusi Terhadap Pembangunan di Karawang, TVS Raih Penghargaan TJSLP 2022
"Si bayi rewel. Kemudian ibunya emosi dan menendang anak tersebut. Besoknya, bayi rewel lagi. Karena selalu rewel, pelaku mencekik anaknya dua kali dan menyebabkan anaknya meninggal," ujar Kompol Syarifah dalam keterangannya, Rabu 25 Januari 2023.
Syarifah mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan beberapa saksi sekitar lokasi usai mendapat laporan warga pada Selasa 24 Januari 2023.
Diketahui korban A sudah meninggal dunia ketika dibawa ke rumah neneknya, W, di Jalan Haji Wali, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung.
BACA JUGA:Dugaan Sementara Penyebab Pria Tua Tewas di Hotel Setelah Bercinta, Polisi: Karena Sakit
BACA JUGA:Angka Stunting Turun 21,6 Persen, Jokowi Ingatkan Target 2024 yang Harus Dicapai
"Saat dibawa sudah dalam kondisi meninggal. Neneknya belum curiga (melihat luka pada tubuh A), Cuma, karena (saat) pemandian yang memandikan A adalah masyarakat, ada (timbul) kecurigaan. Mereka melapor ke Polsek Cakung," jelasnya.
Polsek Cakung langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi usai menerima laporan warga atas kasus tewasnya balita tersebut.
"Kami datangi, sehingga pelaksanaan penguburan jenazah (A) ditunda karena ditemukan tanda kekerasan," lanjutnya.
BACA JUGA:Hal Ini yang Bikin KSAL Bisa Pastikan Tidak Ada Lagi Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Laut
BACA JUGA:Pengacara Putri Candrawathi Desak Garis Polisi di Rumah Duren Tiga Dicabut, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: