Terorisme Jadi Ancaman di Pemilu 2024, Polri Beberkan Langkah Antisipasi

Terorisme Jadi Ancaman di Pemilu 2024, Polri Beberkan Langkah Antisipasi

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal menggelar Operasi Ketupat. Operasi Ketupat itu rencananya akan diberlakukan sejak tujuh hari sebelum hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY,ID - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tindak pidana terorisme jadi ancaman di Pemilu 2024.

Irjen Dedi menejalskna jika ancaman teroris ini diprediksi dapat mengganggu jalannya pemilu 2024.

"Yang perlu kita ketahui bersama bahwa terorisme masih menjadi ancaman yang kita prediksikan dapat mengganggu jalannya pemilu juga seperti tahun 2019 lalu," kata Dedi kepada wartawan di Hotel Ambhara, Kamis, 26 Januari 2023.

BACA JUGA:Viral! 8 Video Syur Terduga SPG Yamaha, Dari Pakaian Lengkap Sampai Polos

BACA JUGA:Alasan Polri Selalu Minta Masyarakat Bayar Pajak, Apa Keuntungannya?

Irjen Dedi menyebut Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan melakukan berbagai upaya pencegahan ancaman teroris tersebut.

"Densus 88 melakukan upaya-upaya preventive strike, upaya-upaya pencegahan awal. Jangan sampai seluruh rangkaian atau tahapan pemilu yang sudah ditetapkan oleh KPU ini bisa terganggu," kata Dedi.

Lebih lanjut, eks Kapolda Kalimantan Tengah itu memastikan Pemilu 2024 berjalan aman.

BACA JUGA:7 Zodiak Ini Dikenal Sebagai Sosok yang Misterius, Ada Zodiak-mu?

BACA JUGA:Kondisi Terkini dan Penjelasan BMKG Tentang Banjir Longsor Sumatra Barat

"Kita jamin, Polri bekerja sama dengan instansi menjamin bahwa seluruh rangkaian Pemilu berjalan dengan aman lancar dan demokratis," pungkasnya.

Pihak Polri sendiri sebelumnya telah menggelar operasi dengan Sandi Mantap Brata guna mencegah terjadinya penyebaran berita hoaks menjelang Pemilu 2024.

Operasi tersebut dibeberkan Irjen Dedi dalam rapat koordinasi dengan KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers.

"Polri telah menyiapkan operasi pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata," jelas Irjen Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: