Efek Samping Kecanduan Nonton Video Porno, Jangan Sampai Hal Buruk Ini Terjadi Dalam Diri Anda!
Bahaya Efek Samping Nonton Video Porno Keseringan---Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID - Nonton video porno dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental dan fisik. Beberapa efek yang dapat muncul antara lain:
- Gangguan seksual: Nonton video porno dapat menyebabkan gangguan seksual seperti disfungsi ereksi, ejakulasi prematur, dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan.
- Gangguan relasi: Nonton video porno dapat memengaruhi persepsi seseorang tentang seksualitas dan menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan seksual dan relasi dengan pasangan.
BACA JUGA:Duh, Bunda Corla Terancam Dipolisikan Farhat Abbas, Goyangannya Dianggap Porno!
- Gangguan mental: Nonton video porno dapat memicu perasaan depresi, rasa bersalah, dan rasa malu.
- Ketergantungan: Nonton video porno dapat menyebabkan ketergantungan seperti mengalami kesulitan untuk berhenti menonton video porno walaupun ingin berhenti.
- Efek pada otak: Nonton video porno dapat menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi otak, yang dapat menyebabkan masalah kognitif seperti konsentrasi yang buruk dan ingatan yang lemah.
- Efek pada fisik : Nonton video porno dapat memicu masalah fisik seperti :mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi prematur, dan ketidakmampuan untuk mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan.
Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap konten pornografi, dan beberapa orang mungkin tidak mengalami masalah yang signifikan. Namun, jika Anda merasa kesulitan untuk mengendalikan diri Anda dalam hal menonton video porno, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan.
Dewasa ini, di beberapa negara, nonton video dewasa atau yang dikenal dengan istilah pornografi dilarang atau dibatasi. Hal ini dikarenakan beberapa alasan seperti:
- Proteksi anak: Negara-negara yang melarang nonton video dewasa menganggap bahwa konten ini dapat merusak kesehatan mental dan fisik anak-anak.
- Perlindungan hak asasi: Negara-negara yang melarang nonton video dewasa menganggap bahwa konten ini dapat menghambat perlindungan hak asasi wanita, menyebabkan diskriminasi, dan melakukan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: