Aktivitas 'Sesar Garsela' Sebabkan Guncangan Gempa di Bandung, BMKG Jelaskan Artinya

Aktivitas 'Sesar Garsela' Sebabkan Guncangan Gempa di Bandung, BMKG Jelaskan Artinya

Ilustrasi Gempa Bumi-Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bandung Kabupaten Soreang dan Banjaran baru saja diguncang gempa bumi pada Sabtu, 28 Januari 2023 sekira pukul 01.00 dini hari WIB.

Gempa bumi yang melanda wilayah Bandung, Jawa Barat itu memiliki kekuatan M 4.0.

Kepala Pusat BMKG, Daryono menyebut bahwa gempa bumi Bandung berpusat pada koordinat 7,22 derajat LS dan 107,59 derajat BT.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 4,3 Cianjur Selasa Dini Hari Tadi

BMKG mengonfirmasi bahwa gempa bumi tersebut disebabkan oleh adanya aktvitas Sesar Garsela atau Sesar Garut Selatan.

Diketahui Sesar Garsela merupakan salah satu sesar atau patahan aktif yang berada di wilayah Jawa Barat bagian selatan.

Sesar tersebut punya struktur memanjang yang berawal dari selatan Garut sampai ke selatan Bandung dengan total panjang 42 km.

Menurut BMKG, gempa bumi di Bandung memiliki dua gempa pendahuluan sebelumnya atau foreshock dengan kekuatan M 2,6 dan M 3,0.

BACA JUGA:Cianjur Gempa Lagi, Terbaru Hari Ini 24 Januari 2023, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tercatat bahwa Sesar Garsela menjadi patahan yang sudah membuat kluster aktivitas kegempaan (seismistas) sejak tahun 2008 silam.

Meski begitu para ahli masih belum memahami jelas bagaimana kecepatan pergeseran sesar dan magnitudo ditargetkan yang bisa dilepaskan sesar Garsela.

Daryono mengungkap dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Bandung adalah jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Sesar Garut Selatan (Garsela).

Ia pernah mengatakan bahwa sesar Garsela merupakan salah satu struktur sesar yang paling aktif di Jawa Barat.

BACA JUGA:Gempar Pembakaran Alquran di Swedia, Indonesia Kutuk Keras Aksi Rasmus Paludan: Melukai dan Menodai Toleransi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: