Sejarah Gucci yang Tak Banyak Diketahui; Inspirasi, Bamboo Bag Fenomenal Hingga Drama Keluarga Berujung Tragis

Sejarah Gucci yang Tak Banyak Diketahui; Inspirasi, Bamboo Bag Fenomenal Hingga Drama Keluarga Berujung Tragis

Sosok Guccio Gucci, pendiri brand fashion ternama Italia yang penuh fenomenal-Foto/Dok/Wikipedia-

Sekembalinya ke kampung halaman, tepatnya di tahun 1905, Guccio Gucci mencoba mendesain tas kulit untuk pertama kalinya yang dibuat secara khusus bagi para penunggang kuda.

Prediksi Gucci pun benar, barang dagangannya tersebut laku dibeli para bangsawan yang tertarik dengan produk-produk tas kulit buatan Gucci.

Sejak saat itu juga, Gucci semakin percaya diri untuk lebih melebarkan sayapnya di dunia bisnis fashion.

Bamboo Bag yang Fenomenal

Pada tahun 1921, Gucci dengan semangatnya untuk sukses mulai membangun sebuah butik kecil di Florence. Dalam dua tahun pertama, Gucci berhasil menarik perhatian kalangan papan atas dengan banyaknya artis-artis yang mampir ke butik Gucci saat berkunjung di kota tersebut. 

Bahkan disebut-sebut, butik milik Gucci justru menjadi pusat tas kulit mewah di daerah tersebut.

Pada saat itu, Gucci memang sudah mematok harga mahal untuk produk-produk tas kulit miliknya karena memang dibuat dari kulit buaya asli.

Hingga tiba di tahun 1937, Gucci sempat menggegerkan dunia fashion kala itu dengan merilis produk tas bambu atau Bamboo Bag.

BACA JUGA:Intip 5 Brand Fashion Lokal Indonesia yang Mendunia, Kamu Sudah Punya?

Lagi-lagi, mungkin karena kecintaannya pada kuda, ia mendesain tas khusus berkuda dengan pegangannya yang terbuat dari bambu.

Mulai dari masyarakat menengah hingga kalangan atas berburu produk tersebut karena memang saat itu aktivitas berkuda masih menjadi tren sebelum bermunculannya kendaraan bermobil seperti saat ini. 

Bahkan hingga saat ini, produk tas bambu itu masih terus diproduksi dan menjadi salah satu koleksi Gucci yang fenomenal.

Drama Keluarga

Sebuah perusahaan brand terkenal di dunia bernama Gucci ini sempat mengalami “drama” keluarga yang membuat reputasinya buruk. Perusahaan berjalan mulus hingga tahun 70-an, namun mulai tahun 1980, Group Gucci mulai dirundung perselisihan keluarga yang membawa perusahaan di ambang kehancuran. 

Setelah kematian Rodolfo pada tahun 1983, anak laki-lakinya yang bernama Maurizio Gucci mulai mengambil alih perusahaan dan memecat pamannya, Aldo, yang harus dihukum penjara karena menghindari pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: