Kasus Diabetes Anak Meningkat Pesat, Kenali Gejalanya

Kasus Diabetes Anak Meningkat Pesat, Kenali Gejalanya

Gejala-gejala anak menderita diabetes-Foto/KlikDokter-

-Rasa lapar yang ekstrim

-Penurunan berat badan yang tidak disengaja

-Kelelahan

-Iritabilitas atau perubahan perilaku

-Nafas berbau buah

BACA JUGA:Kenali Gejala Diabetes Melitus Sejak Dini yang Tidak Boleh Diremehkan, Berikut Info Penting Dokter Spesialis

Bisakah pasien diabetes anak sembuh? Tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak, tetapi kondisi ini dapat dikelola. Pasien diabetes anak harus menjalani manajemen gula darah dengan cara mengubah pola makan dan gaya hidup secara teratur.

Pesan Kemenkes untuk Para Orang Tua dan Anak

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menanggapi kasus diabetes yang menimpa anak-anak usia 0-14 tahun di Indonesia. Sebelumnya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan bahwa pada tahun 2023, kasus diabetes anak meningkat hingga 70 kali lipat sejak 2010.

Menkes mengimbau kepada masyarakat untuk mencegah sejak dini agar terhindar dari penyakit tersebut, terutama kepada para orang tua untuk menjaga pola makan buah hatinya dengan mengurangi makanan yang terlalu manis.

“Jadi jangan banyak makan manis-manis, yang kedua gerak, bisa jalan, bisa lari dan seterusnya 30 menit sehari, lima hari dalam seminggu. Juga diukur HbA1c itu supaya tidak diabetes,” kata Menkes Budi, usai menghadiri agenda penandatanganan nota kesepahaman dengan The University of Texas MD Andersen Cancer Center di RS Dharmais, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Selain menjaga pola makan, Budi terus mengingatkan kepada masyarakat untuk aktif berolahraga fisik minimal 30 menit sehari selama lima hari per pekan. Kemudian, mengecek kondisi gula darah apabila merasakan ada gejala penyakit diabetes melitus, seperti lemas, gatal-gatal dan lain-lain.

Sementara itu, apabila sudah terdeteksi mengidap diabetes melitus, Budi menyarankan untuk minum obat dari puskesmas, dikasih gratis. “Cuma mesti rajin diukur tiga sampai enam bulan sekali. Kan, enggak mahal,” ucapnya.

Budi juga menyebutkan bahwa biaya pemeriksaan dan pengobatannya tidak akan mahal jika punya BPJS. Bahkan mungkin bisa diklaim di puskesmas. Yang terpenting, bila terkena diabetes adalah terus mengkonsumsi obat gula. Sebab konsumsi obat gula ini akan membantu penderita diabetes melitus bertahan.

“Kalau dia kena diabetes tapi dia minum obat itu bisa bertahan sampai umur 70-80-an masih bisa, yang penting itu saja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: