Cegah Kenaikan Angka Stunting, Heru Budi Gandeng Ketua RW Se-Jakbar

Cegah Kenaikan Angka Stunting, Heru Budi Gandeng Ketua RW Se-Jakbar

Polres Metro Jakarta Barat-Polres Metro Jakarta Barat-Polres Metro Jakarta Barat

JAKARTA, DISWAY.ID - Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menghadiri Acara yang diberi tema 'Guyub Ketua Rukun Warga Se-Jakarta Barat', Sabtu, 4 Februari 2023.

Heru mengatakan, semua pihak terkait yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat harus berkolaborasi menjaga keamanan, dan kebersihan lingkungan sekitar agar nama Jakarta dinilai baik oleh kepala negara asing.

"Jakarta Barat adalah lintasan dari bandara menuju titik-titik wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat sehingga saya titip untuk menjaga kebersihan dan keamanan bisa berkolaborasi dengan Pak Wali Kota, Pak Dandim, Pak Kapolres supaya semuanya bisa sukses sehingga nama Jakarta bisa baik di hadapan para kepala negara asing," ujar Heru dalam keterangannya, Sabtu 4 Februari 2023.

BACA JUGA:Jaga Lingkungan yang Aman, Polda Metro Jaya Minta Ketua RW Lebih Sering 'Ngider'

Namun, Heru meminta kepada seluruh ketua RW Se-Jakarta Barat untuk bisa menjaga keamanan lingkungannya.

Dengan tujuan untuk menyambut acara internasional yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2023 mendatang.

"Maka dari itu, sekali lagi saya titip keamanan kebersihan karena kita adalah etalase Indonesia supaya kita bisa memperlihatkan kepada negara-negara ASEAN plus, nanti di bulan Oktober negara-negara di luar ASEAN ada Amerika, Eropa, Rusia juga akan hadir di Jakarta pada bulan Oktober," katanya.

Kepada pengurus Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) senantiasa mendata warga pendatang baru yang ada di wilayahnya, untuk bisa membantu Kelurahan dan Kecamatan untuk menangani pendatang baru.

“RT dan RW perlu membantu camat dan lurah dalam menangani pendatang baru,” kata Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

BACA JUGA:Balon Putih

Heru menambahkan, pemerintah pusat menargetkan penurunan Stunting di bawah angka 14 persen pada tahun 2024 hal tersebut harus dicapai dengan kerja keras semua pihak.

Ia menghimbau kepada ketua RW dan RT setempat untuk bisa membantu ibu hamil untuk memeriksakan kandungannya ke puskesmas atau posyandu terdekat.

Selanjutnya, membantu para orang tua untuk Membawa anaknya yang berusia di bawah dua tahun atau di bawah lima tahun untuk dibawa ke posyandu agar gizi anak bisa terus terpantau.

Heru mengatakan, Ketua Rukun Warga (RW) dan pengurus Rukun Tangga (RT) supaya bisa terus mengawal apakah bantuan dalam Program Intervensi Kemiskinan Terpadu yang diberikan pemerintah sudah tepat sasaran atau belum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: