PKS Sambangi Golkar Bahas Konsolidasi Demokrasi

JAKARTA, DISWAY. ID - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menerima langsung kunjungan dari DPP Partai Keadilan Sejahterah (PKS), di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa, 7 Februari 2023.

Pada kunjungan tersebut, DPP dan Golkar membahas terkait konsolidasi demokrasi yang mana tahun ini, tepatnya di Indonesia sudah memasuki tahun politik. 

"Kita sudah memasuki era reformasi cukup panjang, melaksanakan tahapan-tahapan pemilu secara rutin," ujar Wakil Ketua Umum (Korbid Pemenangan Pemilu) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia kepada media. 

BACA JUGA:Ladies, Jangan Lakukan 3 Hal ini Kepada Organ Intim Kalian Ya!

BACA JUGA:Lima Ruas Jalan di Jakarta Selatan Tergenang Banjir, Berikut Himbauan BPBD DKI Jakarta!

Salah satunya yang dibahas, yakni mengenai tentang pematangan kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Kita menjaga pematangan kehidupan berbangsa itu dengan menjaga sekuen atau periodesasi pelaksanaan pertumbuhan demokrasi itu bisa dilaksanakan dengan baik," imbuhnya. 

Sebagaimana diketahui, saat ini tahapan Pemilu 2024 tengah berlangsung dan puncaknya akan dilakukan pada 14 Februari 2024 nanti. 

Oleh sebab itu, kata Doli, sebagai partai politik yang telah ada sejak tahun 1964, sudah sepatutnya untuk menjaga kondusifitas kebangsaan agar masyarakat bisa terlibat aktif di Pemilu 2024.

BACA JUGA:Profil Lee Da In, Aktris Cantik Calon Istri Lee Seung Gi, Latar Belakang Keluarganya Jadi Sorotan

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan dan Pemerasan di Kalideres

Disisi lain, Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan bahwa kedatangannya ke DPP Partai Golkar untuk bersilaturrahmi kebangsaan. 

"Mungkin InsyaAllah nanti kuta juga akan ke partai-partai lain. Kenapa? Kita ingin suasana pemilu yang sudah terjadwal ini bisa berjalan dengan baik. Ini yang kita harapkan," terang Habib Aboe Bakar Al-Habsyi. 

Diketahui sebelumnya, sejumlah elite PKS tiba di Kantor DPP Partai Golkar pada pukul 16.28 WIB tadi. Mereka tiba dan disambut langsung oleh sejumlah elite Partai Golkar. 

Sumber: