Lippo Tuntut Konsumen Meikarta Rp 56 M, DPR RI: Negara Ini Bukan Republik Lippo

Lippo Tuntut Konsumen Meikarta Rp 56 M, DPR RI: Negara Ini Bukan Republik Lippo

Lippo Group kembalikan uang konsumen Meikarta dalam 1 bulan, di mana Andre Rosiade menjelaskan jika pihak manajem tidak memenuhi hal tersebut maka DPR RI akan membentuk Pansus. -meikarta -

Bahkan Andre juga menegaskan silahkan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Tbk yang datang mengadukan pada atasannya John Riady yang merupakan CEO Lippo Karawaci.

Dalam pertemuan dengan Ketut Budi Wijaya, Andre juga mempertanyakan terkait konsorsium yang membangun Meikarta.

BACA JUGA:Sopir BMW Fatmawati Tabrak Motor Jadi Tersangka: Lawan Arus Sebabkan Kematian

BACA JUGA:Daus Mini Digugat Cerai Istri, Akui Berselingkuh

Ketut sendiri menjelaskan jika permasalahan yang terjadi pada Meikarta sehingga membuat pembanggunan menjadi terhambat adalah konsursium yang sebanyak 10 perusahaan meninggalkan mereka.

Menanggapi 10 perusahanan konsorsium tersebut, Andre mempertanyakan siapakah perusahaan konsorsium tersebut.

“Bapak harus menjelaskan siapa saja 10 perusahaan konsorsium yang membanggun Maikarta, jangan-jangan hanya cangkang dari Lippo sehingga saat mereka pergi tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkap Andre.

BACA JUGA:Wajah Anggota Densus 88 yang Bunuh Supir Taxi Online Minta Ditampilkan, Istri Korban: Cuma Itu yang Saya Minta

BACA JUGA:Kuat Maruf Ajukan Banding Setelah Divonis 15 Tahun Penjara

“Seharusnya jika konsorsium meninggalkan pekerjaannya, maka Lippo berhak melakukan tuntutan, jadi saya curiga konsorsium tersebut merupakan cangkang dari Lippo,” cecar Andre.

Bahkan Andre meminta pimpinan rapat, jika Katut tidak bisa menjelaskan dengan terang masalah Meikarta sebaiknya rapat diakhiri saja, agar nantinya pihak DPR RI akan melakukan pemanggilan John Riady.

“Bapak kalau tidak bisa jawab tinggal bilang agar bisa jelas dan rapat bisa diakhiri, jadi biar kita rapat tidak usah lama-lama,” jelas Andre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads