Ungkit Bahaya Stunting, Hasto Wardoyo: Keluarga Menjadi Perhatian Serius

Ungkit Bahaya Stunting, Hasto Wardoyo: Keluarga Menjadi Perhatian Serius

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo.-ist-

BACA JUGA:Kemenag Gandeng Ormas Sosialisasi PMA Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Ia juga menghimbau agar para orang tua bisa memenuhi asupan gizi yang tepat kepada anak-anaknya, agar anak bisa tumbuh kembang dengan baik dan bisa terhindar dari Stunting.

Namun, jika orang tua tidak bisa memberikan gizi yang baik kepada anak akan berdampak pada terganggunya kecerdasan, tidak hanya itu dampak yang lain adalah dapat mengganggu tumbuh kembang pada anak.

“Dampak Stunting dalam jangka pendek tidak hanya berpengaruh terhadap gangguan pertumbuhan fisik saja. Namun dapat pula berdampak pada berkurangnya kecerdasan, terganggunya perkembangan otak, dan gangguan metabolisme tubuh,” kata Hasto.

Menurut Hasto, dampak jangka panjangnya terjadinya Stunting dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif, menurunnya kekebalan tubuh.

“Sehingga mudah terpapar penyakit, dan meningkatnya risiko memiliki penyakit diabetes, obesitas, kanker, stroke, dan penyakit jantung,” ungkapnya.

Keluarga merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia emas dan merupakan pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa. 

Hasto mengatakan, pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, BKKBN diminta untuk menjaga kualitas keluarga. Karena keluarga memiliki peran penting untuk terciptanya generasi yang unggul.

“Pesan Presiden adalah bahwa, keluarga menjadi perhatian serius. Sehingga BKKBN diminta untuk memperhatikan kualitas keluarga,” ujar Hasto.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads