Kisah Isra Miraj, Kisah Penting Nabi Muhammad SAW

JAKARTA, DISWAY.ID-- Isra Miraj, adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam. Namun, Perjalanan yang dilakukan beliau bukanlah satu perjalanan saja, melainkan dua perjalanan.

Kisah Isra Miraj sendiri sudah terdapat di dalam kitab suci Al Quran, tepatnya pada surat Al-Isra. Kisah ini juga sering dimaknai oleh orang-orang sebagai perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW yang sangat penting.

BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW Isra Mi'raj di Bulan Rajab: Ini Sejarah Penting Peristiwa, Tujuan dan Hikmahnya

Isra

Isra, adalah suatu peristiwa yang berupa perjalanan Rasulullah SAW dari Kabah menuju Masjib Al-Aqsa yang berada di Yerusalem. Perjalanan ini ditempuh Beliau menggunakan Buraq hanya dalam waktu satu malam. Yang mana biasanya waktu tempuh dari Kabah ke Masjid Al-Aqsa memerlukan waktu satu bulan dengan mengendarai kuda atau unta.

Buraq sendiri, digambarkan seperti Kuda putih yang memiliki sayap serta ekor seperti burung merak. Buraq inilah yang membawa Nabi Muhammad SAW ke masjid Al-Aqsa.

Sesampainya Beliau di Masjid Al-Aqsa, di dalam kisah menceritakan bahwa Beliau memimpin shalat dua rakaat dengan makmum para nabi terdahulu.

BACA JUGA:Datang ke Indonesia, Nas Daily Akhirnya Blak-Blakan Soal Agama, Palestina dan Israel

Miraj

Untuk peristiwa Miraj, adalah kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Aqsa menuju langit Sidratul Muntaha atau langit Ketujuh.

Dalam masing-masing tingkatan langit yang dilalui oleh Rasulullah SAW, beliau juga bertemu dengan nabi-nabi terdahulu yang di antaranya ialah :

•            Nabi Adam – Langit Pertama

•            Nabi Isa dan Yahya – Langit Kedua

•            Nabi Yusuf – Langit Ketiga

•            Nabi Idris – Langit Keempat

•            Nabi Harun – Langit Kelima

•            Nabi Musa – Langit Keenam

•            Nabi Ibrahim – Langit Ketujuh

BACA JUGA:Indonesia Mengutuk Kunjungan Menteri Keamanan Israel ke Masjid Al-Aqsa, Ini Aksi Provokasi!

Dalam perjalanan ini juga, Rasulullah SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT, supaya Umat Islam dapat melaksanakan Shalat Lima Waktu.

Namun, awalnya Allah SWT memberikan perintah kepada Umat Islam untuk dapat melaksanakan Shalat sebanyak 50 kali dalam satu hari. Yang mana akhirnya Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah SWT karena hal itu masih dianggap akan menyulitkan Umatnya.

Hingga akhirnya Allah SWT memberikan keringanan dengan memerintahkan Shalat sebanyak 10 kali dalam satu hari. Lagi-lagi Rasulullah SAW kembali meminta keringanan kepada Allah SWT sampai akhirnya diizinkan melakukan Shalat sebanyak 5 kali dalam satu hari.

BACA JUGA:Hewan ‘Dabbah’ Tanda Kiamat Muncul di Israel, Cek Faktanya!

Setelah itu, Rasulullah SAW kembali ke Mekah dan menceritakan kisah perjalanan yang baru saja dilaluinya tersebut. Tentu saja cerita Beliau akan sulit diterima oleh kalangan masyarakat yang ada, walaupun Beliau sudah mempersiapkan banyak bukti untuk meyakinkan mereka.

Dalam sejarah, Abu Bakar yang mana merupakan Sahabat Nabi, menjadi orang pertama yang menerima kisah perjalanan Rasulullah SAW tersebut.

Sampai sekarang dan seterusnya, Isra Miraj sendiri memiliki hari peringatannya tersendiri dan termasuk menjadi salah satu hari besar bagi Umat Muslim di seluruh Dunia. Kalian sendiri juga turut merayakannya bukan?

Sumber: