Buruknya Passing Pemain Timnas Bikin Shin Tae-yong Meradang: Jangan Banyak Alasan

Buruknya Passing Pemain Timnas Bikin Shin Tae-yong Meradang: Jangan Banyak Alasan

Timnas Indonesia U-20 kalah 1-2 dari Selandia Baru-Foto/PSSI-

Para pemain timnas U-20 disebutnya masih terlalu mudah kehilangan bola akibat operan yang buruk, dan untuk itu masalah operan juga akan tetap menjadi fokusnya.

Mengenai pemain Persija, Ferrari, yang baru bergabung, Shin Tae-yong berharap kondisinya semakin bagus.

"Kondisi dia mungkin baik. Jadi walaupun terlambat bergabung ke timnas, tapi saya mau melihat apakah Ferrari bisa membawa lini pertahanan dengan organisasi yang baik atau tidak,” katanya.

Shin merasa karena Ferrari rutin bermain di Liga Indonesia, maka tidak masalah saat pemain bertahan tersebut langsung dimainkan.

“Dari staf pelatih kita sudah lakukan video meeting dengan klubnya tiga hari yang lalu, dan mereka minta beberapa berkas dari federasi, dalam hal ini saya juga setuju dengan memberikan berkas-berkas tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban dari klubnya,” ujar Shin.

Shin juga meminta maaf kepada publik setelah kekalahan Timnas U-20 dari tim Selandia Baru.

“Pertama-tama saya ingin mohon minta maaf karena kami kalah dalam laga ini. Memang dalam sepakbola lawan kami sama-sama dapat peluang. Seharusnya ketika dapat peluang bagus, kami bisa mencetak gol, nyatanya tidak,” kata Shin Tae-Yong.

BACA JUGA:Keretakan Besar! Hubungan Cristiano Ronaldo dan Jorge Mendes Kandas, Diduga karena Wawancara Piers Morgan

Tim U-20 Indonesia harus tunduk dari Selandia Baru dengan skor  1-2, yang sebelumnya, tim asuhan Shin Tae-yong itu sukses menang besar atas Fiji dengan kemenangan telak dengan skor 4-0.

Gol Selandia Baru berhasil dicetak oleh Oliver John Colloty dan Jay Joshua Herdman.

Sementara satu gol Indonesia dilesakkan Muhammad Ferrari melalui sundulan kepalanya di penghujung laga.

Sebelumnya Selandia Baru kalah 1-3 dari Guatemala.

Laga yang disaksikan langsung oleh Ketua Umum baru, PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dua orang Komite Eksekutif Eko Setiawan dan Rudi Yulianto serta Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads