Polri Ungkap Kondisi Kapolda Jambi Usai Kecelakaan Heli: Lukanya Cukup Berat
Polri Evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dalam tragedi Helikopter mendarat darurat di Bukit Tamia, Kerinci.-Dok Humas Polri-
Pihaknya memutuskan untuk konsentrasi pada pertolongan medis pada korban.
“Sampai saat ini kita masih fokus medis, mendirikan tenda, api unggun, makanan minuman obat obatan cukuplah,” tandas dia.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan dua dokter spesialis yang dipersiapkan tim evakuasi sudah tiba di lokasi kecelakaan helikopter berpenumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tim rombongan di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kerinci.
BACA JUGA:Tersangka Perusak Brio Ditangguhkan, Dikenakan Wajib Lapor
BACA JUGA:Cara Mudah Download Video Tiktok Kualitas HD dan Tanpa Watermark
Ia mengatakan dua dokter spesialis sudah turun ke lokasi.
"Sementara ini dua dokter spesialis dulu yang sudah menangani," kata dia.
Sebagai informasi, Helikopter Polri berjenis Super Bell P-3001 yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci diperkirakan akibat pengaruh cuaca buruk, Minggu 19 Februari 2023.
Helikopter tersebut juga membawa Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi.
Akibat peristiwa itu, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dikabarkan mengalami patah tangan kanan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan semua penumpang dan kru helikopter dalam keadaan selamat.
BACA JUGA:Teguran Bawaslu Pada Partai Ummat: Kami Protes Keras!
BACA JUGA:Sudah Bisa Komen Pakai GIF di Instagram Belum? Begini Lho Caranya
"Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan," ujar Listyo, kepada wartawan, di Media Center GBK, Minggu, 19 Februari 2023.
Polri juga telah mengetahui lokasi pendaratan darurat helikopter tersebut. Saat ini tim SAR telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi dengan mengerahkan dua helikopter.
"Kita telah mengetahui titik koordinasi di mana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat. Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk evakuasi terdiri dari 2 helikopter yang kita berangkatkan dan kemudian juga tim dari brimob yang memiliki kemampuan melaksanakan SAR dan juga kita dibantu oleh masyarakat ataupun para pecinta alam yang kebetulan mengetahui dan membantu kita menuju ke titik yang akan kita lakukan evakuasi," pungkas Listyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: