Turki Kembali Diguncang Gempa M 6.4, Warga Hatay Berhamburan Menyelamatkan Diri

Turki Kembali Diguncang Gempa M 6.4, Warga Hatay Berhamburan Menyelamatkan Diri

Kembali wilayah Turki diguncang gempa berkekuatan M 6.4 pada Senin 20 Februari 2023 malam tepatnya di wilayah Hatay. -Tangkapan layar twitter @Deedagbaloch32 -

Mehmet Kokum selaku asisten profesor geologi yang berbasis di Elazig Turki, mengatakan telah terjadi lebih dari 5.000 gempa susulan sejak 6 Februari.

BACA JUGA:Suami Membunuh Istri di Penginapan Jaktim, Ngaku Sering Diselingkuhi

BACA JUGA:Apa yang Dimaksud dengan 'Morning Depression'? Begini Penjelasan dan Penyebabnya

“Kami tahu berdasarkan pengalaman kami, gempa susulan akan berlangsung dari bulan ke tahun. Tapi itu akan berkurang dari hari ke hari,” jelas Mehmet seperti dilansir aljazeera.com.

Lutfu Savas selaku walikota Hatay, mengatakan gempa tersebut menyebabkan sejumlah bangunan runtuh.

Sedangkan di kota Adana, Turki, salah seorang warga, Alejandro Malaver mengatakan orang-orang meninggalkan rumah mereka ke jalanan dan membawa selimut ke mobil mereka, di mana banyak rencana untuk tidur. 

Perhimpunan Medis Amerika Suriah, mengatakan bahwa pohak mereka telah menerima beberapa psien yang terluka akibat gemoa tersebut.

BACA JUGA:Jakpro Dekati Perusahaan Swasta hingga BUMN untuk Sponsor Formula E 2023

BACA JUGA:6 Contoh Bersedekah di Bulan Suci Ramadan, Apa Saja?

Sedangkan gempa M 7.8 dan M 7.6 yang melanda tenggara Turki dan negara tetangga Suriah pada 6 Februari lalu menewaskan lebih dari 47.000 orang dan menyebabkan satu juta orang kehilangan tempat tinggal dengan kerugian mancapai puluhan miliar dolar Amerika.

Korban tewas akibat gempa dua minggu lalu naik pada Senin menjadi 41.156 di Turki, kata badan manajemen bencana - dan diperkirakan akan terus meningkat. Sekitar 6.000 orang tewas di Suriah.

Diperkirakan 385.000 apartemen hancur atau rusak parah, dan banyak orang masih hilang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pembangunan hampir 200.000 apartemen di 11 provinsi yang dilanda gempa akan dimulai bulan depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: