Terdeteksi! Polda Papua Klaim Temukan Lokasi KKB Egianus Kagoya

Terdeteksi! Polda Papua Klaim Temukan Lokasi KKB Egianus Kagoya

Kelompok Egianus Kagoya makin terpojok atas tindakan radikalnya yang menyandera Kapten Pilot Susi Air dan menyebar teror di wilyah Papua Barat. -Facebook Egianus Kogoya -

JAKARTA, DISWAY.ID - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan jika lokasi kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya terdeteksi. 

"Benar (sudah terdeteksi)," kata Ignatius kepada wartawan, Selasa, 21 Februari 2023.

Kendati demikian, ia belum menjelaskan secara rinci mengenai lokasi KKB tersebut. Ia menegaskan saat ini pihaknya tengah fokus menyelamatkan pilot Susi Air tersebut. 

"Keselamatan pilot dulu. Setelah itu penegakan hukum terhadap KKB. Karena sudah ditetapkan sebagai DPO juga oleh Ops Damai Cartenz Polda Papua. TNI Polri fokus pada keselamatan pilot, sehingga diperlukan upaya yang tepat dan penuh kehati-hatian," imbuhnya.

BACA JUGA:Polri Kirim 4 Helikopter Evakuasi Prioritas ke Hutan Kerinci, Ada Kapolda Jambi

Sebelumnya, pilot Susi Air, Capten Philips Mark Methrtens hingga kini masih disandera dan dalam penguasaan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya. 

Terkait hal ini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan TNI dan Polri telah melakukan pendekatan dialog atau soft approach yang dilakukan oleh tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah Nduga.

"Namun mengingat waktu, kami aparat TNI Polri punya standart operasi yang harus dijalankan dalam upaya penegakan Hukum, agar persoalan ini tidak berlarut, yaitu harus ada batas waktunya," tegas Pangdam XVII/Cenderawasih dalam keterangannya, Jumat, 17 Februari 2023.

BACA JUGA:Jokowi Lepas Bantuan Pangan dan Logistik Gempa Turki - Suriah

Saleh enggan menyampaikan batas waktu yang dimaksud. Ia mengatakan jika waktunya telah habis, namun pendekatan dialog tidak membuahkan hasil, aparat akan melakukan upaya penegakan hukum.

"Saya tidak bisa putuskan atau sampaikan batas waktunya di sini, karena ini suatu hal yang harus kita dirahasiakan. Tetapi saya sampaikan, apabila tiba waktunya, maka TNI-Polri akan melakukan tindakan penegakan hukum secara terukur, terpilih serta terarah," kata dia. 

Saleh juga menegaskan pihak TNI ataupun Polri yang bertugas disana telah dibekali arahan tentang hal-hal yang harus dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan. 

"Antara lain penegakan HAM, jadi jangan diragukan apabila nanti tindakan ini dilakukan, kita tidak keluar dari rambu-rambu HAM," sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: