Ditetapkan Jadi Tersangka, Mario Dan Shane Ditempatkan Beda Sel Tapi Sebelahan

JAKARTA,DISWAY.ID - Kuasa hukum tersangka Shane, Happy SP Sihombing menyebutkan kliennya, Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias SRL (19) ditahan di ruangan sama dengan temannya Mario Dandy Satrio alias MDS (20). 

Meskipun di ruangan yang sama, keduanya tetap ditempatkan di sel yang berbeda, tetapi masih bersebelahan. 

"Di satu ruangan tapi sel lain. Iya betul (selnya) pisah. Dipisahkan oleh dinding," ujar Happy SP Sihombing saat dihubungi, Rabu, 1 Maret 2023.

BACA JUGA:KPK Ungkap Ibu Mario Dandi Punya Perumahan 6,5 Hektare di Minahasa Utara

"Iya betul sebelahan. Mereka memang apa, ya ketemu. Makan ketemu, ngopi ketemu kalau ada yang besuk," lanjutnya. 

Tidak hanya itu, bahkan keduanya tidak sampai berkelahi dan masih memiliki hubungan yang baik antara satu sama lain. 

"Enggak ada, baik-baik saja, kemarin diperiksa sama penyidik lain, si Mario dapat nasi, dia (Shane) malah minta, terus dikasih sama Mario," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Happy SP Sihombing juga membeberkan sifat atau karekter dari kliennya.

Dia mengatakan bahwa kliennya ini memiliki sifat yang baik sehingga dia mudah bergaul dengan siapapun. 

BACA JUGA:Said Aqil: Kalau Pajak Diselewengkan, Warga NU Tak Usah Bayar Pajak

"Jadi memang si Shane ini benar-benar orang bergaul ya. Dia orang baik, makanya kalau dia minta itu pasti dikasilah," kata Happy. 

Sebagaimana diketahui, Mario Dandy Satrio alias MDS dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias SRL telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiyaan terhadap anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora (17). 

Dalam kasus tersebut, Mario yang merupakan anak dari Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) itu menjadi pelaku utama dalam aksi pemukulan dan penendangan yang membuat korbannya, David masih koma hingga saat ini. 

BACA JUGA:Shane Ungkap Perempuan Pacar Mario Dandy Ikut Merekam Aksi Penganiayaan Hingga David Terkapar

Sumber: