Pemilik Rubicon yang Dibeli Rafael Alun Trisambodo Ternyata Masih Terima BLT di 2022

Pemilik Rubicon yang Dibeli Rafael Alun Trisambodo Ternyata Masih Terima BLT di 2022

Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa rekening keluarga Mario Dandy tembus Rp 500 miliar. -Instagram-

JAKARTA, DISWAY-Kepemilikan mobil Jeep Rubicon yang dikendarai oleh Mario Dandy saat melakukan penganiayaan terhadap David masih misteri. 

Saat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 1 Maret 2023 kemarin, Rafael Alun Trisambodo mengaku jika mobil tersebut dibeli dari seseorang yang bertempat tinggal di gang wilayah Mampang, Jakarta Selatan. 

Terkait hal ini, Ketua RT 01/RW 01, Gang Jati, Mampang Prapatan, Kamso Badrudin mengaku tak percaya, AS, yang pernah menjadi warganya, punya mobil Jeep Wrangler Rubicon.

BACA JUGA:STNK dan BPKB Rubicon yang Dipakai Mario Dandy Beralamat di Dalam Gang, KPK : Ini Tidak Mungkin

"Saya baru dengar kalau dia pemilik mobil Rubicon tersebut. Kayaknya gak mungkin banget dan gak tahu kalau identitasnya dipakai oleh pihak tidak bertanggung jawab," Kata dia kepada wartawan, Kamis, 2 Maret 2023.

Kamso menuturkan, kehidupan AS terbilang susah secara ekonomi. Melihat dari profilnya, Ia mengatakan jika tidak masuk akal jika Syarifudin disebut memiliki mobil Rubicon.

"Kalau secara kita lihat kasat mata ya kan, logikanya ya kan, dan saya tahu persis, kayaknya gak mungkin banget," ungkapnya. 

BACA JUGA:Sederet Saham Ayah Mario Dandy di 6 Perusahaan Dibocorkan KPK, Pantas Sang Anak 'Pamer' Rubicon?

Ia menuturkan jika AS merupakan orang yang baik, jujur, dan ramah kepada semua orang. Selain itu, Ia sering menceritakan roda kehidupannya dan memakai motor tua untuk kegiatan sehari-harinya.

"Orangnya baik, baik jujur, humble orangnya gak neko neko. Makanya skrg kalau ada berita punya Rubicon kan seharinya dia pakai motor butut," ungkapnya. 

"Motor butut, motor tua, apalagi Rubicon itu non sense. Ya gatau kalau indentitasnya dipakai oleh pihak yang tidak bertanggungjawab itu kan gatau," sambungnya. 

Kini, kata Kamso, AS telah pindah dari kontrakannya. 

"Dia (AS) orang Pekalongan. Dia sudah pindah. Sejak tahun 2007 atau 2008 sudah enggak di sini," ujar Kamso. 

Namun, meski telah pindah ia tetap masih berkomunikasi dengan Kamso, terutama menyangkut bantuan sosial yang masih diterima AS hingga 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: