Siapa Pelanggar Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Jaraknya Sangat Tipis

Siapa Pelanggar Buffer Zone Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir: Jaraknya Sangat Tipis

Erick Tohir mengungkapkan jika arena netral atau buffer zone depo Pertamina Plumpang sangat tipis dengan perumahan warga. -Foto/Dok/Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID – Berbagai masalah mulai mencuat pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang yang menelan korban meninggal dunia mencapai 19 jiwa.

Salah satu penyebab banyaknya korban jiwa menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terlalu dekatnya permukiman warga dengan depo Pertamina Plumpang.

Erick Tohir mengungkapkan jika arena netral atau buffer zone depo Pertamina Plumpang sangat tipis dengan perumahan warga.

Erick juga menyampaikan jika buffer zone depo Pertamina Plumpang dalam batas sangat aman hingga tahun 1987 dan saat ini jaraknya menjadi sangat tipis.

BACA JUGA:Kau Hadapi Saja Terus Batu Sandungan Itu, Arsenal!

BACA JUGA:Kejutan Kwok

"Kondisi objek vital nasional mempunyai buffer zone yang sangat tipis, di mana pada tahun ’71 hingga 87 buffer zone depo Plumpang Pertamina sangat aman," kata Erick.

Erick menjelaskan jika kondisi buffer zone ini mulai tergerus oleh perumahan warga sejak setelah reformasi 1998 dan penyerobotan lahan tersebut tidak hanya terjadi pada Pertamina semata, namun juga terhadap semua semua objek vital nasional.

Hal senada disampaikan oleh Nirwono Yoga selaku pengamat tata ruang kota yang mengatakan bahwa buffer zone sangat penting bagi semua objek vital negara.

Selain untuk menjaga keamanan, namun juga untuk keselamatan warga sekitar jika terjadi sesuatu atau kecelakaan seperti yang terjadi di depo Pertamina Plumpang.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Keluarga David Ozora Bocorkan Kejanggalan Kasus Penganiayaan Mario Dandy, Hatinya 'Mendidih' Lihat Rekaman

BACA JUGA:Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Depo Plumpang Ditanggung Pertamina: Akan Diberikan Pelayanan Terbaik!

“Jika kita bicara tentang fasilitas vital Nasional, batas wilayah buffer zone bahkan mencapai 500 meter hingga 1.000 meter dan terbebas dari fungsi-fungsi yang terkait dengan falisitas tersebut apalagi perumahan warga,” jelas Nirwono.

Norwono menjelaskan sejak awal tahun 1974, depo Plumpang sangat aman di wilayah tersebut dan tidak ada masalah, namun seiring dengan perjalanan waktu pengendalian tata ruangnya tidak dikendalikan dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: