Menkeu Sri Mulyani Diserang Netizen, Tagar Srimulyanimundur Menggema di Twitter

"Uang pajak yang Anda bayarkan ke bank persepsi ataupun kantor pos itu langsung masuk ke kas negara - menjadi penerimaan APBN. Setiap penerimaan dalam APBN sudah memiliki alokasi anggaran masing-masing dan digunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan Indonesia, seperti pemberian subsidi, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, dan masih banyak lagi.

Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur ini adalah bukti nyata manfaat dari pajak yang Anda bayarkan. Dibangun dengan menggunakan #UangKita sebesar Rp2,5 triliun. Dari pajak Anda, kita tak hanya bisa memiliki bendungan terpanjang se-Asia Tenggara, tetapi juga menguatkan ketahanan pangan Indonesia, membangkitkan listrik tenaga air, hingga mengurangi risiko bencana banjir," demikian tulis Sri Mulyani yang dibanjiri ribuan komentar kritik dan sindiran netizen soal harta kekayaan pegawai pajak. 

BACA JUGA:Kasus Mario Dandy Bongkar Gaya Hidup Mewah Pegawai Pajak, Sri Mulyani Didesak Segera Berbenah!

Sedangkan di Twitter, cuitan yang menyertai tagar Srimulyanimundur berisikan berbagai berita tentang pergerakan janggal uang Rp 300 Triliun di Kemenkeu yang diungkap Mahfud MD. Cuitan menyertai tagar #Srimulyanimundur juga berisikan harta tak wajar milik para pegawai pajak. 

Diketahui, rekening para pegawai Kementrian Keuangan, Pajak dan Bea Cukai belakangan menjadi sorotan.

Hal ini bermula dari terungkapnya jumlah harta tak wajar milik Rafael Alun Trisambodo. 

Rafael Alun Trisambodo sendiri muncul setelah anaknya, Mario Dandy viral karena menganiaya anak pengurus GP Ansor bernama David hingga koma. 

Rafael Alun sendiri kini dalam penyelidikan KPK dengan kasus dugaan pencucian uang. 

Setelah Rafael Alun, netizen pun memburu pegawai pajak yang biasa memamerkan gaya hidup hedon dan barang mewah.

Tak hanya itu, Ditjen Pajak bahkan memiliki komunitas Motor Gede (Moge) salah satu anggotanya Dirjen Pajak Suryo Utomo. Suryo Utomo pun tak luput dari serangan netizen.

Namun kasus Suryo Utomo hanya sampai di viral dan tidak diperiksa layaknya Rafael Alun. 

Lainnya kemudian, pejabat Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Eko kerap kali memamerkan gaya hidup mewah di sosial media.

Kemudian, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyebut ada temuan janggal pergerakan uang ratusan triliun rupiah di Kementerian Keuangan hari ini, Rabu 8 Maret 2023.

Temuan ini lain dijelaskan Mahfud, telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Tak hanya itu Mahfud juga mengatakan, telah melaporkan hal itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sumber: