Tidak Ada Gelagat Mencurigakan Saat Pemusnahan Barang Bukti Sabu Teddy Minahasa di Bukittinggi

JAKARTA, DISWAY.ID-- Salah Seorang Saksi Ahli yang berprofesi wartawan didatangkan pihak kuasa hukum Teddy Minahasa, yaitu Jontra Manvi Bakhra menjelaskan dalam persidangan bahwa dirinya tidak melihat ada sesuatu yang aneh atau janggal dalam acara pemusnahan barang bukti sabu di Mapolres Bukittinggi, yang dihadiri oleh Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa pada 15 Juni 2022 lalu.

Majelis hakim kemudian bertanya kepada saksi Jontra mengenai bagaimana situasi saat acara pemusnahan.

BACA JUGA:GAIKINDO Juga Ada Food Festival Loh, Ini Berbagai Aktivitas Menarik Lainnya di GJAW 2023

"Menyangkut pemusnahan barang bukti. Barang bukti apa yang diketahui saksi?" tanya majelis hakim dalam persidangan.

Saksi kemudian menjawab hanya acara pemusnahan barang bukti sabu.

"Setahu saya pemusnahan barang bukti narkoba sabu-sabu, Yang Mulia," jawab Saksi Jontra.

Jontra mengaku dirinya ikut serta dan meliput agenda pemusnahan sabu tersebut.

BACA JUGA:Desas-desus Mahasiswa UI Diduga Loncat dari Balkon Apartemen Jaksel, Sempat Berpamitan di IG Story

Kepada majelis hakim, Saksi Jontra mengatakan barang bukti sabu yang musnahkan dalam acara pengungkapan pada 21 Mei 2022 tersebut dipamerkan sabu seberat 41,4 kilogram.

Saksi Jontra yang menjadi wartawan dalam pemusnahan sabu tersebut menjelaskan berdasarkan data kepolisian, sabu puluhan kilo gram itu didapatkan dari penangkapan beberapa bandar narkoba di wilayah Bukittinggi.

Jontra mengatakan tidak ada gelagat mencurigakan dari Teddy dan Dody dalam Press Rilis yang digelar di Polres Bukit Tinggi itu.

"Tidak ada yang janggal dari awal prosesnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Polri Kerahkan 2.716 Personel Amankan Piala Dunia U20 2023

Jontra mengatakan dalam acara pemusnahan barang bukti sabu tersebut dimasukkan ke tong berisi air yang kemudian diaduk dengan menggunakan tongkat Kayu.

Sumber: