Soal Utang 3 Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed, PT Waskita Karya : Sejak Awal Sudah Diinformasikan Jangan Beri Utangan Mandor

Soal Utang 3 Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed, PT Waskita Karya : Sejak Awal Sudah Diinformasikan Jangan Beri Utangan Mandor

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, angkat bicara soal 3 mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed berutang hingga ratusan juta ke warung makan-Ilustrasi-Instagram/@waskita_karya

SOLO, DISWAY.ID-Soal utang 3 mandor proyek pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek tersebut angkat bicara. 

Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyampaikan, bahwa sejak awal pembangunan Mesjid Sheikh Zayed Solo, sudah menginformasikan kepada warga dan warung-warung di sekitar lokasi proyek untuk tidak memberikan utangan kepada oknum mandor atau vendor.

Project Manager SZGMS Solo Adriansyah mengatakan, Waskita telah memberikan 100 persen hak yang diterima mandor sesuai tanggung jawab pekerjaannya. 

BACA JUGA:3 Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Berutang Rp 186 Juta ke Warung Makan, Gibran : Saya Temui Mereka Semua, Minggu Ini Lunas

"Terkait informasi pemilik warung (dana untuk mandor belum cair) tidak bisa dibenarkan , karena merupakan informasi sepihak, tidak berdasar, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," lanjutnya. 

Adriansyah menegaskan, pihak warung yang menuntut pelunasan untuk menghubungi langsung para mandor tersebut. 

Pihak tim proyek perseroan sudah memberikan nomor handphone dan juga fotokopi KTP dari para mandor, supaya diselesaikan secara musyawarah. 

BACA JUGA:Saat Gibran Ultimatum 3 Mandor Masjid Syeikh Zayed Bayar Utang ke Warung Makan, 'Dirampungke Koyo Cah Lanang'

"Tim proyek juga tidak mengetahui apakah para mandor itu benar berutang atau kasbon kepada warung atau tidak, karena tim proyek tidak mengetahuinya," tuturnya.

Berbeda dengan PT Waskita Karya, pemilik warung makan yang diutangi para mandor, Dian Ika Sari mengatakan, bahwa 3 mandor yang belum melunasi utang disebabkan dana dari PT Waskita Karya belum dicairkan. 

Hal ini disampaikan Dian Ika Sari, Sabtu 18 Maret 2023. Dian mengatakan saat ini ada 3 mandor yang masih memiliki utang kepadanya untuk keperluan makan sehari-hari para pekerja. Jumlah keseluruhannya mencapai Rp 100 juta.

"Makan tidak cuma makan. Ada lembur, ya ada tambahan makan. Belum rokoknya," ujarnya saat diwawancarai. 

Wanita berkacamata itu mengungkapkan,  awal pembangunan Masjid Sheikh Zayed, yakni pada pertengahan 2020 pembayaran dari para mandor cukup lancar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads