Usai Buka Puasa, Pemuda 24 Tahun Bunuh Diri Gegara Tak Dihiraukan Kekasih di Sebuah Kontrakan di Koja
Seorang dokter di Bengkalis nekat gantung diri, diduga karena depresi ditinggal istri-Foto/Ilustrasi/Andrew Tito-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Usai buka puasa, tepatnya pukul 20.30 WIB, seorang pemuda berinisial GM (24) mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
GM bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah kontrakan di Jalan Lagter, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Kamis 23 Maret 2023.
Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengatakan motif bunuh diri yang dilakukan pemuda tersebut karena masalah asmara, di mana korban sakit hati dengan kekasihnya yang berinisial FS (21).
BACA JUGA:KPU Pastikan PKPU Tentang Pelaksanaan Gaji Daftar Caleg Rampung Awal April
BACA JUGA:Penyelundup Barang Ilegal Peroleh Keuntungan Rp 400 Juta Perbulan
"Jadi, FS sering diancam bahwa GM ini mau bunuh diri. Karena sudah sering mendapatkan ancaman kayak begitu (bunuh diri), istilahnya, FS tidak menghiraukan," ujar Agung dalam keterangnanya dikonfirmasi, Jumat 24 Maret 2023.
Agung mengatakan, karena tidak dihiraukan kekasihnya itu, GM lalu tekat bunuh diri pemuda tersebut meningkat dan akhirnya nekat melakukannya dengan cara gantung diri.
Korban mengancam bunuh diri karena kekasihnya FS tidak memenuhi kemauan GM, yang memintanya datang ke kontrakan, pasalnya FS saat itu sedang bekerja.
"Karena kerja, FS enggak bisa, dia enggak bisa meninggalkan pekerjaan, (akhirnya) diancam," ujarnya.
BACA JUGA:Jadwal Operasi Ketupat 2023 Mulai 7 Hari Sebelum Lebaran
Sepulang kerja dan setelah sholat tarawih, FS yang didampingi oleh kakak sepupunya mendatangi GM di kontrakan.
Betapa kagetnya, FS melihat kekasihnya telah meninggal dunia dengan cara tidak wajar.
"Itu kakak sepupunya FS. Karena kan cewek takut juga, sudah sering diancam. Makanya didampingi oleh kakak sepupunya. Takutnya ada apa-apa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: