Banyak Pohon Tumbang, Dinas Bina Marga Rapikan Kabel Semrawut di Kawasan Jaksel
Pihak kepolisian akan memanggil pemilik kabel yang meyebabkan tewasnya pengendara sepeda motor di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo
JAKARTA, DISWAY.ID- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga melakukan penataan sarana dan prasarana termasuk menata kabel semrawut di kawasan Jakarta Selatan.
Penataan sarana dan prasarana (Sarpras) kota melalui Dinas Bina Marga dalam rangka untuk meningkatkan kenyamanan bagi warga DKI Jakarta.
Demikian, proses penataan tersebut Dinas Bina Marga akan mengedepankan keselamatan warga dan berkerja sama dengan pihak terkait demi terciptanya kota Jakarta yang bersih dan nyaman.
BACA JUGA:Angin Kencang, Sejumlah Tiang Listrik dan Pohon Tumbang di Depok
Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Kota (PSUK) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, penataan kabel-kabel tersebut imbas dari adanya pohon tumbang yang bisa menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.
“Dalam hal penataan sarpras akibat adanya kejadian pohon tumbang yang menyebabkan sarpras kota jadi berbahaya untuk warga,” ujar Hananto Krisna dalam keterangannya, Jumat, 24 Maret 2023.
“Dilakukan dengan prinsip utamakan keselamatan, dan kenyamanan warga,” lanjutnya.
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Jakarta, 14 Pohon Tumbang dan 4 Orang Jadi Korban
Hananto Krisna mengatakan, penataan sarana dan prasarana (Sarpras) kota dilakukan dengan mengedepankan Standar Operasional.
Selanjutnya, dilakukan secara cepat, cermat, dan hati-hati ini penting diterapkan dalam rangka mewujudkan Jakarta sejajar dengan kota global di dunia.
Menurutnya, sejak banyaknya kasus pohon tumbang dan meminimalisir terjadinya kebakaran maka tim satgas Bina Marga terus berkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas untuk merapikan kabel-kabelnya agar tidak terlihat semrawut.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Kramat Jati Bikin Macet Sepanjang 2 Kilometer
Ia mengungkapkan, kabel-kabel semrawut tersebut sudah selesai dirapihkan sejak, Kamis 23 Maret 2023 dan terus dilakukan penataan jika masih ada kabel yang dinilai mengganggu keindahan kota.
“Sejak kejadian pohon tumbang, agar tidak terjadi kebakaran, tim satgas dari Bina Marga terus berkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas dalam merapikan kabel-kabel tersebut secara hati-hati, cepat dan cermat sesuai SOP,” ujar Hananto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: