Pohon Tumbang di Kramat Jati Bikin Macet Sepanjang 2 Kilometer

Pohon Tumbang di Kramat Jati Bikin Macet Sepanjang 2 Kilometer

Instagram Humasjakfire-Instagram Humasjakfire-Instagram Humasjakfire

JAKARTA, DISWAY.ID- Sebuah pohon berukuran besar tumbang di Jalan Raya Bogor KM 19, kecamatan Kramat jati, Jakarta Timur pada, Jumat 11 November 2022. Pohon tumbang membuat arus lalu lintas terhambat, menyebabkan kemacetan sepanjang 2 kilometer.

“Sebanyak 1 unit dengan 7 personil sektor Kramat Jati bersama petugas lainnya dari instansi terkait dikerahkan untuk melaksanakan proses evakuasi pada pohon mahoni yang memiliki diameter sekitar 50 cm serta tiang yang rubuh,” tulis akun Instagram @humasjakfire yang dikutip disway.id pada 11 November 2022.

Proses evakuasi berlangsung pada pukul 12.55 WIB sampai dengan pukul 13.15 WIB.

BACA JUGA:Aduh, Pohon Besar Tumbang di Balai Kota DKI Jakarta Menimpa 2 Anggota Polisi

BACA JUGA:Hilang Kendali Pemotor Tabrak Trotoar dan Hantam Pohon di Tanah Abang

Pohon tersebut memiliki ketinggian sekitar 7 meter dan berhasil dievakuasi oleh petugas.

Menurut Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pohon yang berada di lokasi sudah lama miring, saat terkena angin yang cukup kencang pohon tersebut tumbang.

“Menurut warga setempat, pohon sudah lama terlihat miring dan diterpa angin yang kencang hingga tumbang melintang di tengah jalan raya Bogor," ujar Gatot kepada wartawan Jumat, 11 November 2022.

Meskipun tidak ada kerugian baik berupa korban jiwa maupun luka-luka serta kerusakan. Jalan Raya Bogor mengalami kemacetan yang cukup panjang, kemacetan itu sekitar 2 KM.

BACA JUGA:Bakal Dikenalkan ke Delegasi G20, Intip Pesona Pohon Mangrove Berusia 787 Tahun di Selat Nasik, Belitung

“Kemacetan sempat terjadi sepanjang dua kilometer sepanjang Jalan Raya Bogor tersebut." Ucapnya

"Akibat dari pohon tumbang jalan dari dua arah macet total kurang lebih 2 Km kemacetan," Lanjut Gatot

Proses evakuasi sedikit memakan waktu, sejumlah personel Damkar ikut mengatur lalu lintas agar tetap beroperasi.

"Kami bersama petugas PPSU, Dinas Pertamanan dan lurah Kramat Jati mengevakuasi pohon itu mulai sekira pukul 12.55 WIB. Selesai evakuasi sekira pukul 13.15 WIB," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: