Kebohongan Impor KRL Bekas Dikuliti Anggota Dewan: INKA Dikambing Hitamkan KAI

JAKARTA, DISWAY.ID –  Impor KRL dari Jepang yang direncanakan oleh PT KAI mendapatkan pertentangan dari anggota dewan.

Hal tersebut terungkap dalam sidang Komisi VI DPR dengan PT KAI, PT KCI dan PT INKA, kebohongan buat impor KRL bekas dikuliti anggota dewan, di mana INKA dikambing hitamkan KAI.

Andre Rosiade menjelaskan bahwa terdapat berbagai usaha yang dilakukan oleh KCI dalam rencana impor kereta bekas tersebut.

Awalnya disebutkan kalau impor kereta dilakukan hanya untuk kebutuhan 2023, namun dari surat yang disampaikan kepada Dirjen Perdaganngan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Negeri Dirjen pada tanggal 13 September 2022 berisikan permohonan dispensasi impor KRL bekas untuk 2023 dan 2024.

BACA JUGA: 3 Tips Puasa Pertama Bagi Si Anak, Bunda Harus Tahu Nih

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Rumah dari Kardus Bagi Pemula, Jangan Lupa Elemen dan Aksen Layaknya Rumah Sesungguhnya

“Hal tersebut menunjukan ketidak jujuran dari awal, di mana awalnya KCI membanggun narasi jika kebutuhan KRL hanya untuk kebutuhan 2023,” terang Andre  

Tak hanya itu, kebohongan buat impor KRL bekas dikuliti anggota dewan, di mana Andre juga mengungkapkan bahwa sebenarnya PT Industri Kereta Api (INKA) dapat memproduksi kereta hanya membutuhkan waktu 18 bulan.

Jika dilakukan pemesanan pada 2021 maka waktunya akan cukup karena 2020 pabrik INKA telah selesai dibangun.

Selain itu Andre juga mengungkapkan bahwa alasan KCI yang mengatakan jika pabrik INKA kosong, hal iru dikarenakan tidak adanya pemesanan kereta.

BACA JUGA:Bupati Kapuas dan Istri Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi oleh KPK

BACA JUGA:6 OOTD Celana Boyfriend ala Korea, Cute dan Kece Abis!

“Pabrik INKA akan mulai produksi jika ada pemesanan dan kami telah melakukan kunjungan ke INKA,” papa Andre.

“Bahkan saya dengar pada 2022 Pak Rofiq sempat mengundang INKA dan mengatakan bahwa, ‘lu bro Lu dukung impor ini, nanti gua teken pembelian untuk pembelian selanjutnya,” uncap Andre.

Sumber: