Kebijakan Surat

Kebijakan Surat

Ilustrasi Sri Mulyani minta maaf.-Ilustrasi: Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

SEBERAPA banyak pegawai kementerian keuangan merasa kasihan kepada atasan tertinggi mereka –Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Saya kasihan beliau. Tapi hanya orang-orang kementerian keuangan yang bisa membantu meringankan beban pikirannyi. Terutama yang langsung terkait dengan hasil monitoring PPATK. Cepatlah diselesaikan. Setidaknya ditemukan cara penyelesaiannya. Lalu dijadwalkan langkahnya.

Tidak usahlah dipersoalkan dulu: mengapa yang dipublikasikan secara luas belakangan ini sejak tahun 2009. Kenapa cut-off-nya tahun itu. Mengapa tidak awal pemerintahan Jokowi periode pertama. Atau bahkan periode kedua. 

Biarlah itu dijelaskan PPATK sendiri. Siapa tahu PPATK merasa ada kejadian tahun tersebut belum diselesaikan. 

Dari banyaknya surat yang dilampirkan PPATK ke menteri keuangan terasa bahwa masalah ini sepertinya menumpuk lama. Bisa saja surat-surat PPATK selama ini tidak sampai ke meja menkeu. Dan memang tidak semua surat harus sampai dan dibaca menteri. Tidak mungkin. Biar pun menterinya superwoman, waktunyi tetap hanya 24 jam sehari.

Apalagi di bawah menteri sudah banyak dirjen. Dan di bawah dirjen banyak direktur. Tentu masalah-masalah teknis cukup diatasi di tingkat itu. Terutama kalau pekerjaan itu sudah dianggap rutin.

Mungkin saja surat dari PPATK ke Kemenkeu sudah dianggap benda rutin. Saya tidak tahu direktorat mana yang harusnya menerima surat-surat seperti itu. Lalu direktorat apa yang harus menyelesaikannya.

Rasanya semua direktorat di Kemenkeu sangat sibuk. Pekerjaan terlalu banyak. Rapat terlalu sering. Lalu lintas disposisi terlalu ruwet.

Di pihak lain transaksi keuangan begitu tinggi. Puluhan ribu transaksi setiap hari. Termasuk transaksi muter-muter di antara kantong kiri, kantong kanan, kantong atas, kantong bawah dari tubuh yang sama.

Katakanlah hari itu PPATK kirim surat ke Kemenkeu: ada transaksi yang mencurigakan. Surat itu tentu jatuh dulu di bagian tata usaha. Semua surat masuk harus ke bagian itu. Sehari bisa seribu surat. Lalu dipilih-pilah. Diteruskan ke mana. 

Saya tidak tahu surat yang dari PPATK diteruskan ke bagian apa. ''Kepada'' - nya pasti ke menteri keuangan. Tapi apakah benar-benar diteruskan ke menteri (lewat sekretaris menteri) terserah kebijakan administrasi di situ.

Kalau pun sampai ke sekretariat menteri, apakah berhenti di sekretaris atau lanjut ke meja menteri. 

Bisa saja di sekretaris menteri dipilih-pilah lagi. Mana yang harus sampai meja menteri dan mana yang cukup diserahkan ke direktorat tertentu.

Saya khawatir surat PPATK dianggap surat rutin dan tidak sampai terbaca oleh menkeu. Tentu itu tidak masalah sepanjang memang sudah bisa diselesaikan di alamat tersebut.

Masalahnya pencucian uang termasuk korupsi yang berat. Dimusuhi di seluruh dunia. 

Ketika sampai Kemenkeu masih menyisakan pertanyaan: dalam hal ada kecurigaan pencucian uang siapa yang harus menangani. Kalau kaitannya dengan pajak tentu direktorat pajak. Persoalannya: selamat apakah cukup dianggap pelanggaran perpajakan. Yang kalau dibayar dianggap selesai. 

Rasanya ke depan harus ada kebijakan khusus soal hubungan administrasi dengan PPATK. Mungkin dari tata usaha harus langsung ke sekretaris menteri. Bukan ke inspektorat jenderal atau ke masing-masing direktorat.

Atau jangan-jangan sudah begitu.

Maka di rapat di Komisi III DPR hari ini akan lebih jelas duduk persoalannya. Apalagi Presiden Jokowi sudah berpesan kepada Menko Polhukam Mahfud MD: buka saja semua sejelas-jelasnya. (Dahlan Iskan)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 29 Maret 2023: Benda Mati

 

mzarifin umarzain

Tik tok tik tok tik tok, suara cecak?suara kaki kuda jalan.6þ8 Tik tik tik tik, suara hujan, mesin ketik. Tek tek tek tek, suara jualan mi tek tek. Tok took tok tok, suara ketok pintu. Tut tut tut tut, suara kereta api, dulu.

 

Otong Sutisna

Abah nakal, bulan puasa main TTS, coba apa duo kembar atas dan duo kembar bawah.... Membayangkannya langsung ngeres untung membacanya masih waktu sahur, jadi sahurnya bisa nambah.... wkwkwk 

 

Muhammad Sk

Deepfake tiktok. Ini adalah aplikasi rilisan terbaru. Dan ponsel kedepan harus ada aplikasi verifikasi untuk deepfake. Dari pada harus syuting buat podcast, mendatangkan narsum, cuma nambah marketing budget. mending nyewa AI editor. Tinggal masukan script. Di proses 5 menit. Jadilah video berdurasi 1 jam. 

 

Jhel_ng

Bukan berbentuk apa data itu, benda matikah benda hidup, tapi lebih ke apa kegunaan data itu? Rumput juga benda hidup namun karena jumlah, ukuran, dan fungsinya yang tidak penting, kita biasa menginjak-injak rumput. Apakah data seperti juga rumput? Pertanyaan ini merupakan pembuka untuk menguji seberapa bermanfaat data kita untuk dunia bisnis. Okelah data kita pernah bocor, bahkan diperjual-belikan. Setelah dibeli data kita diapakan? Kita tidak benar tahu. Yang jelas kita di desa-desa ini aman. Selama tidak ada yang datang membawa senjata ke arah kita. Atau penagih hutang yang membawa motor revo itu. Yang tiap datang membuat kita menutup pintu bersembunyi sembari dari dalam rumah kita berteriak, "orangnya tulakan, kdd di rumah", he he. Pencurian data memang masih jauh dari kata "mengancam". Itulah yang membuat kita tetap bahagia meskipun terancam, versi parlemen USA. Yang jelas tiktok, reels, atau short, telah membawa dinamika baru bagi pekerja kelas menengah untuk berekreasi. Tidak perlu hari khusus, tiap hari, lelah, bisa berekreasi melalui gawainya. Paling tidak yang dilihat adalah gunung-gunung itu. Anda sudah tahu. Apalagi penarik penonton selain itu, saat hiburan sangat sulit dicampurkan dengan pesan intelektualitas. Salam.

 

Arief Gunawan

Kaukus Kelompok kalau di negeri para perusuh akan dinamai Politik Identitas

 

bagus aryo sutikno

HARAM itu kalau banyak jadi HARUM bro. Kwkwkwkw

 

Juve Zhang

Pak Jokowi sedang pusing oleh urusan ideologi sepakbola, FIFA sudah membatalkan Drawing di Bali, salah kah ideologi sepakbola yg juga di ikuti pak Ganjar, nampaknya ini tak 100% salah, karena pak Ganjar mengikuti ideologi bung Karno yg sejalan dengan ideologi PBB yaitu One country Two states. Problemnya Israel dan Palestina kenapa tak menjalankan One country two states ini. Kalau lah itu di jalankan hubungan diplomatik Indonesia dan Israel akan dibuka, dan Cuan sepakbola akan tetap masuk ke Bos ET. Sang pedagang sejati.

 

Juve Zhang

Facebook mengaku kalah oleh Tik tok, Tesla sudah kalah oleh BYD utamanya di Pasar EV Tiongkok, otak otak kreatif dari Tiongkok mengagumkan, padahal zaman Mao ,otak otak itu beku karena di asupi Ideologi , kreativitas hidup di alam merdeka, rakyat ber lomba lomba menciptakan, gak kebayang akan hebat seperti sekarang, tahun 90 an awal rakyat berbaju biru ,hitam, gelap semua, miskin, sepeda sebuah kemewahan, kelas "atas" disana. Rambut rakyat nya gimbel tak kenal shampoo Yg pasti mahal, gigi senyum dihiasi warna partai Golkar jarang disentuh pasta gigi. Makan murah bin meriah, nginap pun murah bin meriah, transportasi bus umum pake kertas kecil sangat murah. Tapi otak rakyat beku karena makan ideologi Mao, Deng Xiaoping merubah semuanya, otak akan beku ,bahaya ,maka reformasi di buka, rakyat boleh jualan, setahap demi setahap Otak beku dibuka oleh Deng , luar biasa . Pelajaran penting berharga dari sana buka lah otak Anda dengan kreativitas, jangan beku kan otak anda. HP di tangan pun bisa menghasilkan Duit, entah main Tik Tok, main Facebook jadi makelar Tanah, Main mancing Mania yg banyak ikan tongkol dan kembung nya, bagi sebagian kecil main MiChat yg "berbahaya" bagi kesehatan dan nyawa anda. Terbaru kasus mutilasi di Kaliurang, aktor utama pemain Michat yg kena Pinjol. Buka Otak dan kreativitas, jangan isi otak dengan ideologi semata dan akan merembet ke hati anda jadi nya bukan nyari duit tapi nyari musuh.wkwkkwkwk

 

Fa Za

Luar biasa penjelasannya, panjang dan bulat (utuh). Saya jadi paham makna "kembar atas" dan "kembar bawah" adalah sepasang tangan dan sepasang kaki.

 

Amat K.

Karena duo/kembar atas merupakan frasa bilangan, digunakan hukum M-D. Duo/kembar (M) atas (D). Duo/kembar (M) bawah (D) Duo/kembar atas berarti dua buah; sepasang yang berada di tempat tinggi. Duo/kembar bawah berarti dua buah; sepasang yang berada di tempat rendah. Simpulan, duo/kembar atas : sepasang tangan, duo/kembar bawah : sepasang kaki. Jadi, bergoyang dengan sepasang tangan dan kaki. Oya, apakah duo kembar atas adalah pleonasme? Duo dan kembar bersinonim. 

 

Lusy Anggraini

Kalau duo sudah pasti dua, sedangkan kembar belum tentu dua.. seperti bayi kembar ada yg kembar 2,3,4,5.. satu sekolah siswanya pakai seragam kembar, sedangkan dalam satu sekolah siswanya lebih dari dua.. jadi menurut saya duo kembar bukan sinonim.. 

 

Mbah Mars

Iseng-iseng buka Tik Tok. Ketemu dialog suami istri begini: Suami: "Maaf, ma. Sudah lama saya menyimpan tanda tanya. Kenapa ya anak kita yang ke empat itu beda banget wajah dan tubuhnya dengan ketiga kakaknya ?" Istri:"Papa nuduh saya selingkuh ya ?" Tega banget papa pada mama. Belum pernah mama merasa sangat sedih seperti ini" Suami:"E...e...e...e. Ya sudah ma. Maafkan kalau papa salah" Ketika sang suami keluar ruangan, si istri mengelus dada lega. Lega sekali. Dalam hatinya ia bergumam:"Selamat...selamat. Untung dia tidak nanya-nanya tentang ketiga kakaknya"

 

bagus aryo sutikno

Suatu saat saya mengecek no HP istri. Ada nama Arjuna. Lalu saya telpon. Ohh ternyata itu nomor saya. Setuju, data pribadi jagalah. 

 

Liam Then

Keamanan data, ini yang dari dulu saya paranoidkan. Yang paling tinggi kadarnya misalnya , itu uang, entah itu milik pemerintah atau swasta , hampir semua berbentuk data ,digital, dengan bentuk asli, set partikel cahaya yang mondar-mandir melewati kabel fiber. Pernah anda tengok kabel fiber? Kabel fiber itu transparan warnanya. Yang lewat disitu partikel kecil cahaya yang bernama photon. Belum lagi yang lewat gelombang magnetik di saluran frekwensi udara. Membuat saya sungguh kagum, pada bapak ibu,peneliti di CERN, yang merintis internet. Kalo yang di BRIN saya mesemkan saja , karena hari itu ,saya tunggu hujan badai ramalannya , gagal tiba. Padahal saya sudah siap-siap kopi kental, buka portal berita, bukan mau lihat badai dan banjirnya, tapi mau baca komentar netizen, gini runut pikiran saya, badai besar ---» jakarta banjir ---» perang komentar netizen di politik Jakarta semakin seru. Cobalah BRIN cari objek penelitian lain, badai hujan ,kita sekarang tinggal akses satelit cuaca internasional saja, ada google weather. Jika yang normal saja google bisa deteksi, yang abnormal apalagi. Ini saya kasih ide, coba teliti strain padi tahan lama, 2,5 bulan bisa di panen, dan bisa tumbuh di lahan gambut. Maap melantur, tadi tentang keamanan data dan internet ya? Memwang mengerikan, cobalah pikirkan, password ATM anda , semuanya dikelola oleh alat buatan asing, hmmm....mungkin ada sekarang tercampur buatan Aseng. Semuanya tergantung abstrak, namanya : Kepercayaan

 

Leong Putu

Untunglah punya saya masih hidup. Walaupun kecil, tapi masih bisa dipakai. Masih on, tiap pagi selalu saya pakai. Saat dicolokin langsung respon. Asesoris yang belum jadi barang mati. .... #charger HP

 

Udin Salemo

@koh LT, Saya juga gak keberatan dipanggil orang Padang, orang Minang. Padang bengkok, etc... padang (bahasa Minang) = keris. emang keris ada yang gak bengkok? hhhhh... Apakah kalau dipanggil mas saya akan langsung jadi komisaris perusahaan bumn, kan tidak juga. Kalau sudah setelan dari lahir dicetak dalam etnis tertentu, ya, terima saja. Woles aja kali.... Kalau dibawa baper malah jadi stress. Orang yang gak mau dipanggil yang terkait etnisnya kurang gaul, dan mainnya kurang adoh. Orang seperti itu biasanya hanya bergaul dalam dalam lingkarannya sendiri. Orang itu perlu dimasukkan ke perusuh disway.

 

Liam Then

Saya tanya ke Paman saya ketika ia sudah mulai meracau tentang diskriminasi yang di terimanya. "Paman, lebih gampang mana masuk rumah orang Melayu dibanding dengan masuk rumah orang Cina? Paman saya sejenak terdiam... Kemudian menjawab : "kau benar" Kemudian arah omongannya berubah ,menjadi cerita bagaimana ia memperlakikan pribumi karyawannya dengan baik. 

 

Liam Then

Tiongkok sedari dulu sudah larang beberapa App Amerika masuk. Sebenarnya boleh masuk tapi harus sesuai S&K. Bisnis asal Amerika yang maunya mengatur pemerintah, bukan diatur oleh pemerintah, mana mau. Hikmah sederhana yang bisa diambil dari kisah artikel diatas, cuma ini. Satu negara bisa bangkit meroket, jika generasi muda disiapkan dengan adil, merata ke seluruh kalangan, bukan hanya merata di kalangan jetset,elit saja. Ini yang terjadi di Tiongkok. Pemimpinnya bervisi besar, sederhananya "Make Tiongkok great again". Mereka dari dulu percaya akar rumputlah kuncinya. Generasi muda bahan kuncinya. Sekarang lihatlah di Indonesia, bakal-bakal baru calon anggota DPR, calon Walikota, Calon Bupati, Calon Gubernur, pengurus elit Partai. Gimana, apakah benar MERAKYAT? Apakah benar-benar NKRI harga mati. Atau hubungan darah no kompromi? 

 

Juve Zhang

Pak Jokowi sedang pusing oleh urusan ideologi sepakbola, FIFA sudah membatalkan Drawing di Bali, salah kah ideologi sepakbola yg juga di ikuti pak Ganjar, nampaknya ini tak 100% salah, karena pak Ganjar mengikuti ideologi bung Karno yg sejalan dengan ideologi PBB yaitu One country Two states. Problemnya Israel dan Palestina kenapa tak menjalankan One country two states ini. Kalau lah itu di jalankan hubungan diplomatik Indonesia dan Israel akan dibuka, dan Cuan sepakbola akan tetap masuk ke Bos ET. Sang pedagang sejati.

 

Leong Putu

Untunglah punya saya masih hidup. Walaupun kecil, tapi masih bisa dipakai. Masih on, tiap pagi selalu saya pakai. Saat dicolokin langsung respon. Asesoris yang belum jadi barang mati. .... #charger HP

 

Udin Salemo

@koh LT, Saya juga gak keberatan dipanggil orang Padang, orang Minang. Padang bengkok, etc... padang (bahasa Minang) = keris. emang keris ada yang gak bengkok? hhhhh... Apakah kalau dipanggil mas saya akan langsung jadi komisaris perusahaan bumn, kan tidak juga. Kalau sudah setelan dari lahir dicetak dalam etnis tertentu, ya, terima saja. Woles aja kali.... Kalau dibawa baper malah jadi stress. Orang yang gak mau dipanggil yang terkait etnisnya kurang gaul, dan mainnya kurang adoh. Orang seperti itu biasanya hanya bergaul dalam dalam lingkarannya sendiri. Orang itu perlu dimasukkan ke perusuh disway.

 

Liam Then

Saya tanya ke Paman saya ketika ia sudah mulai meracau tentang diskriminasi yang di terimanya. "Paman, lebih gampang mana masuk rumah orang Melayu dibanding dengan masuk rumah orang Cina? Paman saya sejenak terdiam... Kemudian menjawab : "kau benar" Kemudian arah omongannya berubah ,menjadi cerita bagaimana ia memperlakikan pribumi karyawannya dengan baik. 

 

Liam Then

Tiongkok sedari dulu sudah larang beberapa App Amerika masuk. Sebenarnya boleh masuk tapi harus sesuai S&K. Bisnis asal Amerika yang maunya mengatur pemerintah, bukan diatur oleh pemerintah, mana mau. Hikmah sederhana yang bisa diambil dari kisah artikel diatas, cuma ini. Satu negara bisa bangkit meroket, jika generasi muda disiapkan dengan adil, merata ke seluruh kalangan, bukan hanya merata di kalangan jetset,elit saja. Ini yang terjadi di Tiongkok. Pemimpinnya bervisi besar, sederhananya "Make Tiongkok great again". Mereka dari dulu percaya akar rumputlah kuncinya. Generasi muda bahan kuncinya. Sekarang lihatlah di Indonesia, bakal-bakal baru calon anggota DPR, calon Walikota, Calon Bupati, Calon Gubernur, pengurus elit Partai. Gimana, apakah benar MERAKYAT? Apakah benar-benar NKRI harga mati. Atau hubungan darah no kompromi? 

 

Everyday Mandarin

Dari South China Morning Post sore ini: Mahasiswa Beijing membuat bibir silikon yang terhubung dengan app. Bibir silikon ini bisa gerak2 jg layaknya bbir asli. Dijual utk pasangan yang kagen cipokan saat LDR, bukan utk KDRT. Entahlah apakah akan keluar lidah jg dr bibir silikon ini.

 

Everyday Mandarin

"Belum ada negara maju yang larang main apps", kata AOC. Negara macam US ini memang brutal. Jd, org jahat dan gendeng kl mau buka apps apa pun di sana, negara mereka ga berhak intervensi? Gimana kl di sana sampe ada org bikin apps Jasa Tembak Keluarga DPR US, apakah mrk tetap membiarkan? Tanya sy gimana ttg TikTok. Bagus utk nonton hiburan org dewasa. Tp krn mrk video pendek, ini merusak generasi anak2. Masalahnya video apa pun bisa ada di sana. Sampai anak saya 8 tahun suka info ke sy, "Pa, ini di TikTok kl ada yg mau culik anak2, katanya kita hrs gini." Begitu saya tonton, ternyata itu ajaran yg sangat merusak dan dibuat oleh org yg SANGAT tidak bertanggung jawab. Itu baru 1 video. Dan ada lain2. Murni utk hiburan semata. Unfaedah sama sekali. Krn video pendek itulah yang bikin merusak pemikiran anak2 kecil. Dan masa depan dunia pun terancam bolak-balik oleh ulah2 video sprt ini. Jd baguslah walau baru skrg pemerintah US baru kepikiran TikTok merusak generasi anak kecil. Saya setuju. Kl pemerintah China (negara maju) bisa melarang apps dan tontonan yang ga bermanfaat, kenapa US malah ga bisa?

 

Udin Salemo

#everyday_berpantun Baralek urang di Padang Panjang/ Hiburannyo dari Kota Padang/ Baa hati indak tagamang/ Pamenan mato nan alah hilang/ Taratak gunuang Pasaman/ Kurinci tinggi gunuangnyo/ Kok taragak usah bapasan/ Dalam rasian kito basuo/ Ke pasar hendak beli kemiri/ Kemiri berasal dari Sungai Geringging/ Bunga punya tuan berpagar duri/ Bolehkah kami siap menyunting/ Kampung Udin ada diseberang. Udin merintis jualan rombeng/ Lulus cum laude bukan sembarang/ Punya prestasi bukan kaleng-kaleng/

 

Liam Then

Orang Indonesia tidak peka terhadap yang namanya privasi. Contohnya saya , sering saja bertanya ; " tinggal kemana? Pulang kemana? Kerja dimana?. Padahal kalo dipikir benar, tak ada keperluannya saya bertanya seperti itu. Tapi inilah budaya kita, bagaimana kita di besarkan, dengan budaya yang mengikat kita menjadi kumpulan yang erat. Hal-hal pribadi seperti ini sangat di hargai di budaya barat sana, terutama di Amerika. Orang sana tidak akan tanya begitu ketika baru bertemu. Lantas apa hubungannya dengan penyebaran data masyarakat secara serampangan, efek zaman yang sudah berubah, sekarang data masyarakat bernilai ekonomi, nomor telepon,gender,sebaraan penduduk, tingkat umur, bisa di olah jadi hal yang menghasilkan duit. Di negara canggih, dimana teknologi tingkat tinggi sudah meresap sendi-sendi masyarakat. Data menjadi senjata ampuh, yang bernilai tinggi. Kasus kemenangan Trump lalu, di tengarai akibat manipulasi informasi dan pelanggaran privasi oleh pihak asing lewat media sosial. Ini menjadi alarm keras di Amerika. Takut ketambahan satu lagi faktor resiko. Bisa jadi faktor penentu posisi puncak kepemimpinan nasional disana. Hikmahnya dari artikel hari ini, hal-hal yang terkait keamanan nasional disana, jadi perhatian besar dan penting untuk di bahas. Kalo disini? Anda sudah tahu, RUU saja di tetapkan tengah malam, sebelum rangkaian hari libur. Kesannya kok seperti...seperti.......ah saya tak tega menuliskannya. 

 

yea aina

Perlindungan "data" warga negara tetangga Burundi, sudah lossdol sejak skandal e-KTP. Buat apa aplikasi dibatasi, toh NIK KTP dipakai bermacam keperluan. Mulai pendaftaran nomer hp baru hingga NPWP pajak. Bahkan berdasarkan big data, seorang capres bisa diklaim berhak atas jabatan 3 periode. Bersumber data "terbuka" semena-mena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 191

  • Suwaibatul islamiyah
    Suwaibatul islamiyah
  • GRAND VISIONER
    GRAND VISIONER
  • agus rudi Purnomo
    agus rudi Purnomo
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Ishlahul Laili
    Ishlahul Laili
  • Re Hanno
    Re Hanno
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
  • Richolas Tjhai
    Richolas Tjhai
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Siti choirun Amala
    Siti choirun Amala
  • Axl ngux 23
    Axl ngux 23
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
  • Nurkholis Marwanto
    Nurkholis Marwanto
  • imau compo
    imau compo
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • imau compo
    imau compo
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Liam Then
    Liam Then
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
    • Liam Then
      Liam Then
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
  • bagus aryo sutikno
    bagus aryo sutikno
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Giyanto Cecep
    Giyanto Cecep
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Liam Then
      Liam Then
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Lusy Anggraini
    Lusy Anggraini
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • imau compo
      imau compo
  • Fanny Xiiee
    Fanny Xiiee
  • kausar azima
    kausar azima
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Lusy Anggraini
      Lusy Anggraini
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • alasroban
      alasroban
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • alasroban
      alasroban
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • andiansyah rofiq
    andiansyah rofiq
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Echa Yeni
      Echa Yeni
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • yea aina
      yea aina
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Muh Nursalim
    Muh Nursalim
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jo Neka
      Jo Neka
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
    • Liam Then
      Liam Then
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • alasroban
      alasroban
    • Liam Then
      Liam Then
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Leong Putu
    Leong Putu
  • Suardi Mengikat Hikmah
    Suardi Mengikat Hikmah
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Jo Neka
    Jo Neka
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
  • Fa Za
    Fa Za
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Amat K.
      Amat K.
    • Muhammad Sk
      Muhammad Sk
  • Kalender Lengkap
    Kalender Lengkap
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
    • Amat K.
      Amat K.
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • alasroban
      alasroban
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
  • reskon indo
    reskon indo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
  • Samsul Arifin
    Samsul Arifin
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • Yellow Bean
    Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Yellow Bean
      Yellow Bean
    • Liam Then
      Liam Then
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
  • edi fitriadi
    edi fitriadi
  • Muhammad Sk
    Muhammad Sk
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Fa Za
      Fa Za