Tersangka Travel Naila Janjikan Kantor Cabangnya Mobil Operasional

Tersangka Travel Naila Janjikan Kantor Cabangnya Mobil Operasional

Mafia umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri (NSWM) melakukan sejumlah modus penipuan untuk memikat para jemaah-Foto/Dok/Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tersangka penipuan travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri disebut janjikan mobil operasional pada kantor cabangnya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengkir Haryadi mengatakan tersangka meminta para kantor cabang merekrut 900 calon jemaah umrah.

BACA JUGA:Mobil Tim Pendekar Esport Milik Atta Halilintar Kecelakaan di Tol BSD-Jakarta, Begini Kondisinya Sekarang

Diungkapkannya, jika kantor cabang tersebut mencapai target. Maka, akan diberi sebuah mobil operasional.

"Kemudian, tersangka ini membuka cabang kemudian di sampaikan pada cabang bilang bisa merekrut 900 jemaah bisa dikasih mobil operasional seperti innova," katanya kepada awak media, Kamis 30 Maret 2023.

Diketahui, Travel umrah PT Naila Safaah Wisata Mandiri disebut miliki ratusan cabang.

BACA JUGA:Profil Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya Baru, Sebelumnya Jadi Deputi Penindakan KPK

Kasubdit Harda Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Ratna Quratul Ainy mengatakan travel tersebut miliki lebih dari 300 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Informasi terakhir sekitar 300-an dan mungkin akan terus bertambah. Itu tersebar seluruh Indonesia selama ini. Kami akan terus dalami dan kembangkan," sebutnya.

Diungkapkannya, tidak semua kantor cabang travel umrah PT Naila tersebut memiliki izin resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Gelar Mudik Gratis, Daftarnya di Samsat dan Satpas

Disebutkannya, banyaknya cabang travel tersebut diduga membuat para pelaku mencari para calon jemaah haji yang hendak dijadikan korban penipuan.

"Yang resmi sekitar 40 cabang lebih, tapi yang belum terdaftar sekitar 300-an," terangnya.

Sebelumnya, Tersangka penipuan travel umrah Naila Syafaah Wisata Mandiri disebut mengganti identitasnya yang merupakan residivis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: