Gegara Percaya Teori Konspirasi, Satu Keluarga Nekat Bunuh Diri Lompat dari Apartemen di Swiss

Gegara Percaya Teori Konspirasi, Satu Keluarga Nekat Bunuh Diri Lompat dari Apartemen di Swiss

Ilustrasi: satu keluarga di Swiss bunuh diri karena percaya dengan teori konspirasi-Foto/Unsplash/-

SWISS, DISWAY.ID -- Konspirasi teori dari sang ibu yang menyebabkan satu keluarga nekat melompat dari balkon apartemen.

Pada maret 2022, satu keluarga di Montreux, Switzerland ditemukan meninggal dengan cara lompat 25 meter dari balkon apartemen.

Satu keluarga yang terdiri dari Eric David, 40 (suami), Nasrine Feraoun, 41 (istri), Narjisse Feraoun, 41 (kembaran Nasrine), Allan, 15 (anak laki-laki) Dan satu anak perempuan berumur 8 tahun.

BACA JUGA:Jokowi Akui Ikut Kecewa dan Sedih FIFA Batalkan Piala Dunia U20 di Indonesia, PSSI di Ambang Sanksi!

Diperkirakan satu keluarga ini bunuh diri pada pukul 7 pagi.

Karena sebelumnya, polisi datang pukul 6.15 ke kediaman David sebab David tidak merespon beberapa surat yang dikirim terkait homeschooling putranya.

Ketika polisi mengetuk pintu, ada sautan suara dari dalam tapi tidak ada yang membuka pintu.

"Sebelum atau selama kejadian, tidak ada saksi, termasuk dua petugas polisi yang hadir di tempat dari pukul 06:15 dan orang-orang yang lewat di kaki gedung, mendengar sedikit pun suara atau tangisan dari apartemen atau balkon," kata polisi.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Guru dan Dosen Dapat THR Khusus dari Pemerintah, Berapa dan Apa Persyaratannya?

Dari kelima korban yang melompat, hanya Allan yang berhasil selamat namun dia tidak mengingat apapun tentang kejadian tersebut. 

Dari investigasi kepolisian tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan dari tubuh korbankorban,  yang artinya memang mereka melompat sendiri bukan karena didorong orang lain.

Didalam tubuh korban juga tidak ditemukan adanya jejak obat-obatan terlarang.

Satu tahun berselang setelah investigasi yang terus dilakukan, polisi akhirnya menyatakan bahwa kasus ini adalah murni kasus bunuh diri.

BACA JUGA:Bawaslu Minta KPU Hapus 6 Juta Pemilih Tidak Memenuhi Syarat dan Bersihkan Pemilih Ganda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: