Big Match! Persebaya Vs Persija, Hanif Sjahbandi : Sudah Waktunya Tidak Pakai Mobil Rantis
Persija Jakarta Official-Persija Jakarta Official-Persija Jakarta Official
JAKARTA, DISWAY.ID- Persija Jakarta akan melakoni laga tandang melawan Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Pertandingan antara Persebaya Vs Persija akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu, 5 April 2023, pukul 20.30 WIB.
Gelandang Macan Kemayoran, Hanif Sjahbandi mengatakan akan memberikan penampilan terbaiknya saat melawan Persebaya dan rekan-rekannya sudah siap menjalani pertandingan nanti malam.
BACA JUGA:Laga Persija Vs Persebaya, Thomas Doll Tak Sabar Adu Strategi dengan Aji Santoso
“Persija menghadapi Persebaya adalah laga yang besar. Saya mewakili pemain akan bermain sebaik mungkin,” ujar Hanif Sjahbandi dilansir di laman klub, Rabu 5 April 2023.
Hanif mengatakan, sudah belajar dari kesalahan dalam pertandingan tandang sebelumnya. Kemenangan melawan Persib Bandung menjadi motivasi rekan satu timnya saat akan melawan Persebaya.
“Kami pun telah belajar dari permainan-permainan dan kesalahan sebelumnya sehingga bisa memberikan lebih baik lagi. Ujungnya semoga bisa meraih hasil positif,” kata Hanif.
BACA JUGA:Thomas Doll Girang Persija Main Bagus Lawan Persib: Termotivasi Saat Menghadapi Persebaya!
Menurutnya, dalam pertandingan yang berstatus sebagai laga klasik ini, berharap pertandingan berjalan dengan sportif dan lancar.
Ia berharap saat melawan Persebaya timnya datang ke Stadion tidak menggunakan mobil rantis, ia berharap kedua pendukung bisa bersatu dan damai dalam satu Stadion.
“Saya rasa sudah waktunya kami sebagai pemain sepak bola datang ke stadion tidak menggunakan rantis,” ucap gelandang berusia 25 tahun itu.
Ia menambahkan, sepak bola merupakan olahraga yang bisa menyatukan semua masyarakat Indonesia.
Menurutnya, rivalitas hanya 90 menit di dalam lapangan dan seterusnya menjalin silaturahmi dan perdamaian. Jadi, bukan waktunya lagi untuk mencari musuh yang bisa merugikan tim atau pihak yang ada di dalamnya.
“Sepak bola itu sebenarnya menyatukan. Jadi saya berharap fanatisme tak perlu mengancam nyawa. Pertarungan atau persaingan cukup di dalam lapangan 90 menit,” ujar Hanif Sjahbandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: