Rian Mahendra Tepok Jidat Biaya Service Satu Bus PO Kencana Habis Belasan Juta Rupiah, Biasa Pegang Mercedes Sekarang Scania
Rian Mahendra sebelumnya sudah membuka lowongan kerja untuk posisi pramugari bus double decker PO Kencana terbaru-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kencana Indonesia Official-
“Kalian merasakan lonjakan (tiket) tahun ini mahal karena efek kenaikan BBM, harga tiket basic nya naik,” ucap Rian Mahendra.
BACA JUGA:Sat Set! Begini Cara Lapor SPT Pajak Tahunan Online Sambil Rebahan
Jika melihat tren harga BBM terbaru saat ini, harga Solar subsidi masih bertahan dengan harga lama Rp 6.800 per liter.
Untuk Solar non subsidi Dexlite dan Pertamina Dex saat ini dijual Rp 14.250 per liter dan Rp 15.400 per liter, berlaku per 1 April 2023.
Dalam tiga bulan berturut-turut dua jenis Solar subsidi tersebut harganya selalu turun.
Di beberapa video Rian Mahendra di kanal YouTube Kencana Indonesia, faktor lain adalah operasional selama bulan Ramadhan dan perputaran armada dari timur ke barat.
Biasanya semua PO angkutan bus selalu kosong dari timur ke barat alias tanpa penumpang.
Biaya bahan bakar selama armada kembali juga dihitung sebagai beban dan penyebab kenaikan harga tiket bus naik sampai dua kali lipat.
Perusahaan Otobus Bisa Rugi di Momen Arus Mudik
Kata Rian Mahendra, perusahaan otobus akan tetap rugi meski tiket bus arus mudik naik dua kali lipat.
Pemerintah telah memprediksi bahwa arus mudik Lebaran 2023 akan tembus 123 juta jiwa kembali ke kampung halaman.
Transportasi darat akan mendominasi arus mudik, baik sepanjang jalan arteri dan ruas Tol.
BACA JUGA:Mengintip Biaya Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan 2023, Cek Disini
Khusus untuk ruas Tol sendiri, Jasa Marga memprediksi 2,78 juta kendaraan akan keluar dari Jabodetabek.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: