Kenali Penyebab dan Bahaya Memiliki Kepala Lonjong

Kenali Penyebab dan Bahaya Memiliki Kepala Lonjong

Penyebab dan Bahaya Memiliki Kepala Lonjong-ilustrasi-Berbagai sumber

Kondisi ini juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti wajah yang tidak simetris dan masalah penglihatan.

5. Posisi tidur orang dewasa

Posisi tidur orang dewasa juga dapat memengaruhi bentuk kepala mereka. Jika seseorang terus-menerus tidur dengan posisi yang sama, seperti terlentang atau miring ke satu arah, hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada bagian kepala tertentu dan menyebabkan kepala lonjong.

BACA JUGA:Wisata Temiangan Hill Lampung Barat, Tawarkan Pesona Negeri di Atas Awan yang Menakjubkan

6. Malnutrisi

Malnutrisi atau kekurangan gizi juga dapat memengaruhi perkembangan kepala. Bayi dan anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan mereka dapat mengalami keterlambatan perkembangan tulang dan jaringan otak, yang dapat memengaruhi bentuk kepala mereka.

7. Gangguan pertumbuhan tulang tengkorak

Beberapa gangguan pertumbuhan tulang tengkorak dapat memengaruhi bentuk kepala. Misalnya, skoliosis (kelainan pada tulang belakang) dapat memengaruhi bentuk kepala dan membuatnya tampak lebih panjang dan sempit dari biasanya.

Catatan:

Meskipun kepala lonjong tidak mengancam kesehatan seseorang, kondisi ini dapat mempengaruhi penampilan fisik dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. 

Jika Anda atau anak Anda memiliki kepala lonjong, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada gangguan pertumbuhan yang mendasar dan mendapatkan saran tentang cara mengatasi kepala lonjong jika diinginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: