Duh! Rian Mahendra Dikeroyok Puluhan Ojek Pangkalan, Gegaranya Terungkap Saat Turunkan Penumpang

Duh! Rian Mahendra Dikeroyok Puluhan Ojek Pangkalan, Gegaranya Terungkap Saat Turunkan Penumpang

Kencana Indonesia Official-Kencana Indonesia Official-Kencana Indonesia Official

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anak Haji Haryanto, Rian Mahendra mengalami peristiwa mengenaskan lantaran dikeroyok puluhan tukang ojek pangkalan.

Rian Mahendra mengaku pengeroyokan tersebut dilakukan oknum ojek pangkalan yang berjumlah 20 orang saat dirinya ingin menurunkan penumpang di daerah Sukolilo, Jawa Tengah.

Mantan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra menceritakaan pengalaman pahitnya itu siaran Live Instagram dikutip, Sabtu 15 April 2023.

BACA JUGA:Rian Mahendra Mau Pecat Karyawan PO Kencana yang Tidak Patuhi Aturan Baru, Alasannya Diungkap Jelas

BACA JUGA:Pengumuman dari Erick Thohir! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Berikut Jadwalnya

Diungkapkan Rian Mahendra, dari oknum ojek pangkalan yang melakukan pengeroyokan itu, ada yang memukul dan menendang sampai sendal menempel di mukanya.

“Oh bukan Jepara tapi di daerah Sukolilo, iya pernah itu dihajar gua sampai dua puluh orang, diinjak-injak gua, dipukuli juga tapi gua masih ingat sendal menempel di muka gua,” tutur Rian Mahendra.

“Kejadian waktu tahun 2004 waktu zaman bus AC-Ekonomi waktu itu kita punya,” lanjut Rian Mahendra.

Pria yang kini menjabat Tenaga ahli perusahaan otobus asal Jepara PO Kencana ini, membeberkan kronologi saat pengeroyokan terjadi yang dilakukan oleh ojek pangkalan (Opang).

“Saat di Sukolilo waktu itu bus ada lansiran jam 02.00 WIB dini hari, terus engga ada sopirnya gua lansir sendiri, gua ajak montir namanya Harso, dia gua suruh jadi kernet buat ke Sukolilo,” ungkap Rian Mahendra.

BACA JUGA:Persib Bandung Vs Persikabo 1973: Luis Milla Ingin Kemenangan Laga Terakhir, Dipersembahkan Untuk I Made Wirawan

BACA JUGA:123 Titik Pengamatan Hilal Disiapkan Jelang Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H

Menurutnya, setelah sampai di tujuan untuk menurunkan penumpang, di TKP ada dua kubu pangkalan ojek yang sedang menunggu penumpang.

Nahasnya, saat Rian Mahendra ingin menurunkan penumpang di pangkalan pertama kemudian pangkalan ojek kedua tidak terima. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait