Duh! Rian Mahendra Dikeroyok Puluhan Ojek Pangkalan, Gegaranya Terungkap Saat Turunkan Penumpang

“Saat Sampai Sukolilo pangkalan ojek kan ada dua jaraknya mungkin 30 meteran, gua pikir boleh aja nurunin penumpang dekat ojek pangkalan yang pertama, ternyata pangkalan ojek yang kedua engga terima,” kata Rian Mahendra.

Dia seketika dikeroyok oleh ojek pangkalan yang kedua yang tidak terima lantaran diduga sewanya diambil oleh ojek pangkalan pertama yang cuma berjarak 30 meter. 

Rian Mahendra mengatakan kondektur yang ikut bersamanya di dalam bus bernama Harso tidak berani untuk membantu dirinya.

Beruntung nyawanya masih tertolong ketika ada dua orang yang membantu untuk meleraikan.

Kedua orang yang menyelamatkan nyawanya itu seketika melamar kerja di PO Haryanto, kemudian langsung diterima jadi kondektur tanpa proses tes apapun, karena sudah menyelamatkan nyawanya itu.

BACA JUGA:AP II Aktifkan Posko Monitoring Angleb 2023 di 20 Bandara dan 1 Posko Utama

BACA JUGA:Cara Beli Tiket Berserta Tarif Lengkap Penyeberangan Merak - Bakauheuni dan Ciwandan - Bakauheni

“Akhirnya gua dipukul sama ojek pangkalan, kernet gua Harso juga engga berani akhirnya ada yang bela gua dua orang, itu orang yang buat gua masih selamat langsung gua terima kerja jadi kernet bus, karena udah buat nyawa gua selamat,” ucap Rian.

Rian Mahendra menambahkan, saat itu dirinya cuma bisa berdoa kepada Allah SWT agar masih dikasih keselamatan. Ia mengungkapkan jika situasi zaman dulu dengan saat ini jauh berbeda.

“Gua cuma bisa diam aja lah cuma bisa berdoa sama Allah SWT semoga selamat, sekarang mah udah enak engga kaya dulu,” katanya.

Rian Mahendra. -Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Kencana Indonesia Official-

Tidak sedikit penggemar Rian Mahendra yang menyesali kenapa tidak melapor Polisi setelah pengeroyokan terjadi.

Ada yang bilang Rian Mahendra kebal dari pukulan. Namun ia mengaku setelah dipukuli badannya memar.

“Gua engga lapor polisi orang kejadian zaman dulu udah agak lama, kebal apaan tau gak badan gua biru semua dipukul sama ojek pangkalan,” ujar Rian Mahendra.

 

Sumber: