Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Gugurkan 1 Prajurit, Panglima TNI Intrusikan Evaluasi Mendalam
Tangkap layar Youtube-Tangkap layar Youtube-Tangkap Layar Youtube/ istimewa.
JAKARTA, DISWAY.ID- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menegaskan akan terus melakukan upaya pencarian terhadap jenazah Pratu Miftahul Arifin.
Gugur usai kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan, yang masih berada di lokasi jurang sedalam 15 meter.
Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan melakukan evaluasi mendalam atas peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh KKB terkait upaya pembebasan Pilot Susi Air.
BACA JUGA:Prajurit Gugur Diserang KKB Papua, TNI : Kami Tidak Pernah Mundur Sejengkal Pun !
BACA JUGA:Perintah Tegas Panglima TNI Atas Tindakan KKB Papua, Singgung Bantuan Tempur
Ia masih kesulitan untuk menghubungi prajurit TNI yang selamat dari penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu.
Menurutnya cuaca masih menjadi kendala dalam pencarian prajurit TNI yang gugur tertembak dalam operasi penyelamatan Pilot Susi Air.
"Kesulitan menghubungi karena kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujar Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan Pers, Minggu 16 April 2023.
BACA JUGA:Panglima TNI Angkat Bicara Atas Tewasnya Prajurit Diserang KKB Papua
Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI menginstruksikan untuk terus melakukan pencarian kepada anggota TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan KKB yaitu Pratu Miftahul Arifin.
Selanjutnya, mencari beberapa prajurit TNI yang diduga disandera oleh KKB agar segera dicari dengan bantuan tempur maksimal.
“Untuk itu Panglima TNI secara terus-menerus memerintahkan untuk melakukan pencarian dan bantuan tempur dengan kekuatan maksimal," kata Laksda Julius Widjojono.
Kapuspen TNI itu mengkonfirmasi, gugurnya prajurit Satgas Yonif R 321/GT itu berkaitan dengan operasi penyelamatan pilot Susi Air yang telah dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: