Peningkatan Pemudik Periode Angleb 2023 di Bandara AP II Capai 26 Persen

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejak dimulai periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2023, peningkatan jumlah pemudik terjadi di seluruh bandara Angkasa Pura II.

Pada periode peak season Angleb 2023 pertama, peningkatan pemudik di 20 bandara yang dikelola perusahaan BUMN tersebut mencapai 26 Persen. 

Berdasarkan data Posko Monitoring Angleb 2023, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 810.431 orang atau meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama pada Angleb 2022 sebanyak 641.750 orang.

 BACA JUGA:Ada Mudik Bebas Antre di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Gratis!

Sementara itu, untuk pergerakan pesawat tercatat 6.513 penerbangan atau naik 16 persen dari sebelumnya 5.598 penerbangan.

Adapun jumlah penumpang pada Angleb 2023 (H-10 sampai H-7) sebanyak 810.431 orang ini sudah mencapai 92% dari Angleb 2019 (H-10 sampai H-7) yakni 880.379 orang.

“Sejauh ini, recovery rate pada Angleb 2023 sudah 92% dari 2019 saat belum ada pandemi. Kami optimistis recovery rate akan terus naik,” ujar VP of Corporate Communications AP II Cin Asmoro 

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang H-10 hingga H-7 mencapai 498.776 orang atau naik 20 persen dari periode yang sama pada Angleb 2022 yakni 414.096 orang. Adapun untuk pergerakan pesawat sebanyak 3.685 penerbangan atau meningkat 5 persen.

Dalam menyambut peningkatan lalu lintas penerbangan dalam periode angkutan lebaran ini, AP II bersama seluruh stakeholder mengelolanya dengan baik.

BACA JUGA:Mantap! Rian Mahendra Perkenalkan Bus Double Decker PO Kencana Terbaru, Terungkap Dipakai Arus Balik Lebaran

Seluruh stakeholder di bandara AP II dapat bersinergi dengan erat serta berkolaborasi dalam mensukseskan Angleb 2023. 

Sehingga, dapat mengantar pemudik ke kampung halaman hingga menyambut kembali kepulangan mereka dengan aman dan lancar.

Berbagai strategi diterapkan dalam menangani arus mudik diantaranya pengaturan slot time penerbangan, optimalisasi operasional di sisi udara (airside), penyesuaian operasional bandara secara keseluruhan dan lainnya.

Sumber: