6 Prajurit TNI Korban Penyerangan KKB Papua Alami Trauma
TNI-Polri bakal melakukan tindakan tegas di tiga wilayah Kabupaten Papua yang menjadi masrkas KKB-Instagram/@infokomando.offical-Instagram/@infokomando.offical
JAYAPURA, DISWAY.ID - Kondisi kesehatan 6 prajurit korban penyerangan KKB Papua dikabarkan mengalami trauma.
Enam prajurit TNI korban penyerangan oleh kelompok sipil teroris (KST) atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan beberapa waktu lalu dikabarkan mengalami trauma.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebutkan 6 personel tersebut kini dalam perawatan medis.
BACA JUGA:Panglima TNI Yudo Margono Ungkap Awal Mula 36 Prajurit Kontak Tembak dengan KKB
"Enam personel itu dari Yonif 321/GT. Mereka dalam kondisi sehat dan sadar, namun mengalami trauma. Saat ini sedang mendapat perawatan medis guna pemulihan trauma di Klinik Lanud YKU Timika," kata Kolonel Herman.
Kolonel Herman menjelaskan, ada 20 personel yang dievakuasi dari Mugi, Nduga, namun empat di antaranya meninggal dunia.
BACA JUGA:Prajurit Gugur Diserang KKB Papua, TNI : Kami Tidak Pernah Mundur Sejengkal Pun !
BACA JUGA:6 Anggota KKB Tewas Baku Tembak dengan Aparat Setelah Penyerangan di Nduga
"Kemarin, ada 4 jenazah, 16 dalam keadaan sadar," ujarnya. Rencananya, jenazah prajurit yang gugur dalam insiden itu akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.
Rencana hari ini diberangkatkan," ujar Herman. Dia pun menyebutkan empat prajurit yang gugur, yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.
"Prajurit kami (yang gugur) adalah pejuang bangsa yang telah menjaga keutuhan NKRI," ujar Herman.
Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata atau KKB diduga dari pimpinan Egianus Kogoya melakukan aksi penyerangan terhadap pos TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: