Pak Ndul Senggol Kritikan Viral Bima Lampung, Ini 16 Fungsi Jalan Rusak Versi Ahlinya Ahli

Pak Ndul Senggol Kritikan Viral Bima Lampung, Ini 16 Fungsi Jalan Rusak Versi Ahlinya Ahli

Pak Ndul Senggol Sindiran Viral Bima Lampung, Ini 16 Fungsi Jalan Rusak Versi Ahlinya Ahli-tangkapan layar-

Bima menjadi viral belakangan ini karena mengkritik jalan rusak di Lampung yang tidak tersentuh pemerintah

Bima Lampung mengkritik jalan rusak Lampung dengan judul 'Alasan Lampung Tidak Maju-maju', pada Jumat 14 April 2023 kemarin.

Berikut transkrip video kritikan Bima yang menganggap Provinsi Lampung seperti Dajjal;

BACA JUGA:Isi Surat Edaran Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal Perbedaan Awal Syawal 1444 H

"Aku berasal dari provinsi ini Dajjal (seraya menunjuk tulisan Lampung), Gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung, tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 KM bagus, 1 KM rusak terus jalan ditempel tempel doang, ini apa sih, ini pemerintah main ular tangga atau apa.

Contohnya Kota Baru itu dari zaman gua SD sampe sekarang gua nggak pernah denger kabarnya lagi, itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar, dan gua nggak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali"

BACA JUGA:Isi Surat Edaran Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal Perbedaan Awal Syawal 1444 H

Aduh nggak usah bahas suap di mana-mana udah kayak makanan sehari-hari gitu kan, kayak suap-suap duit kena lo.

Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya, Lampung itu banyak banget orang pintar, cuman proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan, bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan, kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya.

Tidak bisa dipungkiri Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian kayak jagung, beras ketan, dan lain-lain.

BACA JUGA:Banyak Program Mudik Gratis, PO Bus Keluhkan Penumpang di Terminal Kalideres Berkurang

Dan kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40 persen lebih, dan sektor ini tuh vulnerable yah, kayak fluktuatif gitu nggak bisa stabil dan yang set harga kan yang di pusat juga gitu, gua dulu anjlok, kadang-kadang naik gitu.

Eh mohon maaf kadang-kadang bisa kayak kaya raya gitu orang Lampung bisa nyekolahin anaknya ke luar negeri, karena emang sektor pertanian ini sebenarnya kayak main binomo gua rasa".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: