Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Rukyatul Hilal di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Gunakan 2 Teleskop Robotik

JAKARTA, DISWAY. ID - Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta akan melakukan rukyatuhilal di Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 20 April 2023.

Pada rukyatulhilal nanti, Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta, Abdul Khaliq Soleh mengatakan bahwa pihaknya akan menggunakan dua teleskop robotik. 

Tidak hanya itu, tambah Abdul Khaliq Sholeh, pihaknya juga akan menggunakan alat lainnya, yaitu semi manual teodolite dna kemudian menggunakan alat manual rubbu. 

BACA JUGA:Habib Rizieq Shihab Lebaran Ikut Pemerintah, Minta Jamaah Tak Perlu Panik

"Berbagai alternatif kami lakukan dari teleskop, dari teodolite, dari manual, semuanya perangkat itu memungkinkan untuk terlihatnya hilal," ujar Abdul Khaliq Sholeh kepada media. 

Adapun berdasarkan data hisab yang sudah dilakukan oleh Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta itu mencatat sudah mencapai satu setengah derajat. 

Sedangkan, berdasarkan MABIMS Imkan Rukyatdisebutkan bahwa rukyat sendiri ada pada ketinggian 3 derajat. 

"Perlu dicatat juga kondisi sore ini, data hilal yang kami punya ada dikisaran satu setengah derajat," kata Abdul Khaliq Sholeh. 

"Ketentuan MABIMS Imkan Rukyat sesuatu yang bisa dirukyat itu ada di ketinggian 3 derajat. Jadi hari ini suasananya di bawah Imkan Rukyat, sesuatu yang mungkin dirukyat," lanjutnya. 

Melihat data tersebut, kata Abdul Khalid Sholeh, kondisi tersebut masih tergolong di bawah ufuk. 

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Metode Rukyatul Hilal dan Hisab,

Meskipun begitu, dia tetap berikhtiar untuk melakukannya semata-mata untuk ibadah dan menjadikannya sebagai perintah Rasul. 

Sedangkan hasilnya sendiri, nantinya akan dilaporkan ke Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). 

"Seandainya sore ini hilal terlihat, maka Idul Fitri hari Jumat tapi kalau sore ini hilal tidak terlihat, kata rasul: fa-akmiluu iddata sya’baana tsalaatsina. Sempurnakan jumlah bilangan hari puasamu menjaadi 30 hari," kata Abdul Khaliq Sholeh. 

Sumber: