Pemuka Agama Islam di Vietnam Tak Mewajibkan Umat Muslim Salat dan Puasa, Buat Ajaran Baru?

Pemuka Agama Islam di Vietnam Tak Mewajibkan Umat Muslim Salat dan Puasa, Buat Ajaran Baru?

Penduduk uma Islam di Vietnam terbelah menjadi dua komunitas. Komunitas Islam Cham menjadi paling kontroversi-Foto/Unsplash/Hasan Almasi-

Islam yang mereka terima sesuai dengan ajaran yang berpedoman dari Al-Quran dan Hadist Rosulullah SAW.

Hanya saja, seiring berkembangnya jumlah komunitas Islam di bawah Kerajaan Champa, maka terjadilah seperti perpecahan.

Di samping adanya para penganut ajaran Islam murni pada umumnya, ada juga yang mengadopsi agama Islam cukup kontrovesi.

Yups, ajaran agama Islam yang dimaksud tersebut adalah Islam Cham.

BACA JUGA:Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Lebaran, Toleransi Disebut Harus Dijaga

Penganut ajaran agama Islam Cham pun berkembang dan membentuk jati diri mereka adalah Muslim Cham.

Kehidupan beribadah komunitas Islam Cham disebut jauh dari ajaran Al-Quran dan Hadist.

Bahkan para Muslim Cham tak diwajibkan menjalani rukun Iman dan Islam pada umumnya.

Sebaliknya gaya beribadah Muslim Cham di Vietnam hingga saat ini berdasarkan adat dan istiadat setempat.

BACA JUGA:Tersangka Nekat Curi Mobil Meski tak Bisa Nyetir

Tidak Wajib Salat

Salat merupakan rukun Islam pertama yang harus dilakukan alias wajib bagi umat Islam pada umumnya.

Tetapi bagi penduduk Muslim Cham, mereka tak diwajibkan oleh para pemuka agamanya untuk salat yang lima waktu.

Akan tetapi, masyarakat muslim Cham di Vietnam hanya diwajibkan salat Jumat saja.

Ada istilah Acar yang dianut oleh para penganut ajaran Islam Cham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: