OPM Didirikan Oleh Belanda Untuk Memecah Indonesia, Nicolaas Jouwe: Saya Diperintah Membuat Bendera Bintang Kejora

OPM Didirikan Oleh Belanda Untuk Memecah Indonesia, Nicolaas Jouwe: Saya Diperintah Membuat Bendera Bintang Kejora

Nicolaas Jouwe yang merupakan tokoh pendiri OPM mengungkapkan bahwa sebenarnya OPM didirikan oleh Belanda untuk memecah Indonesia. -Tangkapn layar youtube @sabrun suhaibun,SH -

Masih dengan Nicolaas, OPM tersebut dibentuk dari sebuah kelompok kecil yang mereka dilatih, di mana mereka merupakan korps sukarelawan dari bangsa Papua.

Masuknya Papua ke Indonesia tak lepas dari pertemuan antara Presiden Soekarno dengan Presiden Kenedy.

Dalam pertemuan itu Soekarno mngungkapkan bahwa Papua harus masuk kedalam kedaulatan pemerintah Indonesia.

Kemudian pada tanggal 15 Agustus 1962 Belanda dan Indonesia setuju bahawa Papua Barat merupakan wilayah kedautan Indonesia.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Pastikan Tak Akan Usir Pendatang Baru yang Tak Punya Pekerjaan dan Tempat Tinggal di Ibu Kota

BACA JUGA:Putusan Banding AG Dibacakan Pengadilan Tinggi DKI Secara Terbuka

Pada satu Mei 1963 secara resmi wilayah Papua Barat masuk ke Indonesia namun penyerahan wilayah Papua keIndonesia menimbulkan maslah politik di Belanda.

Belanda tidak mau melihat orang Papua dimasukkan ke dalam Indonesia dan mereka tetap menginginkan Papua harus berdiri sendiri atau bergabung dengan bangsa lain.

“Saat ini saya diperintahkaj untuk membuat bendera Bintang Kejora,” jelas Nicolaas.

Nicolaas juga menceritakan bahwa pada tanggal 24 Agustus 1828 terdapat pemerintah dari kerajaan Belanda untuk mesuk ke wilayah Papua dengan kata lain wilayah Hidia Belanda diperluas dari Sabang sampai Merauke.

Dengan atas dasar itu Soekarno kemudian menyatakan bahwa Indonesia mencangkup wilayah dari Sabang sampai Merauke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: