Puasa Syawal: Niat, Keutamaan, dan Tata Cara Pelaksanaan

Puasa Syawal: Niat, Keutamaan, dan Tata Cara Pelaksanaan

Ilustrasi puasa syawal--

Batas pelaksanaan puasa sunnah enam hari ini sendiri yakni pada akhir bulan Syawal. 

Sehingga apabila Syawal telah berakhir, maka puasa sunnah yang dikerjakan kaum muslim tidaklah terhitung sebagai puasa Syawal.

Namun perlu diingat, jika kamu yang memiliki hutang puasa, diwajibakan untuk membayarnya terlebih dahulu.

Jadi, kamu wajib mengqadha puasa Ramadan terlebih dahulu, sbeelum melanjutkan puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal. 

Niat Puasa Syawal

نوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adaa-i sunnatisy syawwaali lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat berpuasa besok hari di bulan Syawal sunnah karena Allah Ta'ala."

BACA JUGA:3 Cara Berpuasa Sehat Bagi Penderita Asam Lambung, Simak Baik-baik

BACA JUGA:Awas Lho! Aktivitas Ini Justru Buat Berat Badan Makin Naik Meski Berpuasa

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal

Puasa sunnah Syawal lebih utama apabila ditunaikan sejak tanggal 2 Syawal dan dilakukan secara enam hari berurut mengutip pendapat Mazhab Syafi'i dan Hanafi.

Imam Ahmad turut mengemukakan pandangannya, di mana puasa enam hari Syawal boleh dilakukan dengan berturut maupun tidak. 

Menurutnya tak ada keutamaan lebih antara mengerjakannya secara berurutan atau tidak.

Syaikh Kamil Muhammad 'Uwaidah dalam buku Al-Jami' fii Fiqhi An-Nisa juga mengatakan bahwa puasa sunnah Syawal ini boleh dilaksanakan dengan berturut-turut, boleh pula ditunaikan secara berselang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait