Partai Demokrat dan Golkar Komit Pada Sistem Proporsional Terbuka: Jika Berubah di Pemilu Berikutnya Saja!

Partai Demokrat dan Golkar Komit Pada Sistem Proporsional Terbuka: Jika Berubah di Pemilu Berikutnya Saja!

Ketua Umum Partai Demokrat, AHY dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto tak ingin ada perubahan sistem pada Pemilu 2024 mendatang-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Demokrat dan Partai Golkar tidak ingin ada perubahan dalam sistem pemilu 2024 mendatang. 

Dalam hal ini, partai Demokrat dan Golkarkomit pada sistem proporsional terbuka dalam  Pemilu 2024 dan tidak menginginkan adanya perubahan

Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar mengatakan bahwa partai politik yang dipimpinnya itu bersama dengan Partai Demokrat akan terus berkomitmen untuk tidak merubah sistem pemilu yang sebelumnya sudah diatur. 

BACA JUGA:Tayang Perdana, Drakor Dr Romantic 3 Raih Rating Tinggi

BACA JUGA:One Way Tol Semarang Jakarta Kembali Diberlakukan

"Terkait pemilihan terbuka atau tertutup yang sedang berproses di Mahkamah Konstitusi, kami komit bahwa regulasi yang sudah ada seperti juga di olahraga, tentu sebaiknya sesuai dengan apa yang sudah diatur sebelumnya," ujar Airlangga Hartarto di Kediaman SBY, Puri Cikeas, Jalan Letda Nasir, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023

Airlangga menjelasakan jika ada perubahan dalam sistem pemilu, lebih baik dilakukan di periode selanjutnya. 

"Kalau ada perubahan, tentu di periode berikutnya agar lita bisa bersama-bersama duduk kembali," imbuhnya. 

Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku  Ketua Umum Partai Demokrat masih mempertanyakan nasip dari sistem Pemilu 2024.

BACA JUGA:Rian Mahendra Cerita 'Seksinya' Jalur Selatan saat Arus Mudik Bagi Perusahaan Otobus, Tapi Kok PO Kencana Nggak Tertarik? Ternyata...

BACA JUGA:Wawancara Ekslusif: Ini Cerita Mahasiswa saat Proses Evakuasi WNI dari Sudan: Serba Mendadak, Tak Ada Kepastian!

Menurutnya, hal tersebut masih belum ada kejelasan lantaran saat ini putusan tersebut masih tertunda di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Sistem pemilu yang sampai saat ini juga masih menyisakan tanda tanya besar," kata AHY. 

"Sampai dengan hari ini isu itu belum jelas seperti apa endingnya, sistem proporsional terbuka atau tertutup," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: