Korban Bus Terguling di Guci Tegal Dikenal Aktif Ikut Pengajian

JAKARTA, DISWAY.ID - Keluarga korban bus peziarah yang terguling di Guci, Muhammad Amin mengatakan bahwa korban, Maja bin Sitem dan istrinya selalu ikut kegiatan jalan-jalan tersebut. 

Adapun kegiatan jalan-jalan itu, kata Muhammad Amin, merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh warga Kampung Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan. 

"Memang rutin, setiap setahun sekali itu berangkat. Mereka (berdua) pasti ikut," kata Muhammad Amin saat ditemui Disway.id, Minggu, 7 Mei 2023.

BACA JUGA:Keluarga Korban Meninggal Bus yang Terguling di Guci Ingin Tahu Kronologi Kecelakaan

Hal tersebut juga dibenarkan oleh anak kandung korban, Linda (33). Dia mengatakan bahwa orang tuanya, terutama korban, sangat aktif dalam pengajian itu. 

Oleh karenanya, setiap pengajian tersebut mengadakan kegiatan jalan-jalan, orang tuanya selalu ikut. 

Namun sayangnya, kegiatan jalan-jalan kali ini, Linda harus kehilangan ayah kandungnya dalam peristiwa bis peziarah yang terguling di Guci. 

"Pengajian rutin bapak-bapak itu seminggu sekali, jadinya setiap tahun ikut acara ziarah kek gini, alhamdulillah memang ikut tidak ada kendala, baru kali ini," ujar Linda saat ditemui media. 

Diketahui sebelumnya, keluarga korban baru mendpaatkan informasi meninggal dunia pada pukul 9 pagi tadi. 

BACA JUGA:Jenazah Korban Bus Terjun ke Sungai di Guci Tegal Segera Dipulangkan ke Tangsel

BACA JUGA:Sopir Bus Pengajian yang Terguling ke Jurang di Guci Diamankan Kepolisian

"Kabar meninggalnya sih sekitar jam 9-an, cuma kita tahu kecelakaan itu dari jam 8," ujar Muhammad Amin. 

Meskipun begitu, pihaknya mengaku bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti kronologi dari peristiwa tersebut. 

BACA JUGA:Kronologi Bus Pariwisata Terjun ke Sungai di Guci Tegal, Begini Kondisinya

Sumber: