Habib Aboe Bakar Al Habsy Klaim Ada 35,9 Persen Keterwakilan Perempuan di PKS

JAKARTA, DISWAY.ID - Ada 208 perempuan yang mendaftarkan sebagai calon legislatif (caleg) melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy saat ditemui di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin, 8 Mei 2023.

Melihat jumlah tersebut, kata Habib Aboe Bakar Al Habsy, tentunya PKS memegang suara keterwakilan perempuan sebanyak 35,9 persen. 

BACA JUGA:Pendaftaran Caleg, PKS Jadi Partai Pertama yang Datangi KPU

"Alhamdulillah saya laporkan dari 580 calon caleg kita sudah terdaftar dan masuk ke sistem KPU. 208 wanita, jadinya 35,9 persen dan juga ada wakil-wakil milenial lengkap," ujar Habib Aboe Bakar Al Habsy kepada media. 

Lebih lanjut, Habib Aboe Bakar Al Habsy juga mengatakan bahwa 25 DPW PKS juga melakukan pendaftaran caleg pada hari ini, Senin, 8 Mei 2023.

"Saya laporkan juga, di seluruh Indonesia DPW yang mendaftar ada 25 DPW dan sisanya belum insyaAllah sampai tanggal 14 Mei 2023," kata Habib Aboe Bakar Al Habsy. 

"Dari jumlah DPD di seluruh Indonesia, 150 DPD mendaftarkan di DPD nya masing-masing, tinggal 364 yang insyaAllah sampai tanggal 14," lanjutnya. 

BACA JUGA:Diajak Staycation Untuk Perpanjang Kontrak Kerja, AD: Kamu Habis Kontrak Aja, Gak Tidak Usah Diperpanjang

Rombongan PKS tiba di KPU RI pada pukul 09.57 WIB dengan menggunakan seragam PKS bewarna putih dan orange. 

Mereka tiba di KPU setelah melakukan karnaval budaya yang dimulai dari Taman Suropati dan berakhir di Kantor KPU RI. 

Adapun karnaval budaya itu, dipimpin langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan ditemani oleh Sekretaris Jendral PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi.

Lebih lanjut, sebelum memasuki kantor KPU, Ahmad Syaikhu sempat memberikan orasi yang didalamnya menjelaskan alasan mendaftarkan partainya pada hari ini, Senin, 8 Mei 2023.

"Hari ini Alhamdulillah ditanggal 8 Mei, PKS nomor 8 mendaftarkan menjadi peserta pertama (yang daftar caleg DPR RI) didalam kontestasi Pemilu 2024," ujar Ahmad Syaikhu. 

Sumber: