Busnya Terguling di Guci, Bos Duta Wisata Sentil Sikap Rian Mahendra Soal Kronologi Kecelakaan

Busnya Terguling di Guci, Bos Duta Wisata Sentil Sikap Rian Mahendra Soal Kronologi Kecelakaan

Meskipun KNKT nyatakan sopir bus PO Duta Wisata tak borbohong namun tetap jadi tersangka atas kecelakaan yang memakan dua penumpang tewas. -tangkapan layar video @net2netnews-

Dalam kecelakaan bus pariwisata di Guci ini, ada 37 orang yang di dalam bus wisata. 2 orang di antaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:Iwan Bule Gantikan Posisi Sandiaga Uno di Partai Gerindra, Kagumi Prabowo: Tidak Pantang Menyerah

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, mengyebutkan kejadian semula bus sedang parkir dalam kondisi mesin yang dihidupkan oleh sang sopir.

Saat parkir di depan obyek wisata Guci, kondisi ban depan dan belakang bus telah diganjel kayu dan kondisi mesin bus dalam posisi nyala.

"Kernet dan sopirnya tidak ada di dalam bus. Artinya busnya ini berjalan tanpa awak. Tetapi kita belum bisa mengindikasikan apakah ketika bus berjalan hingga masuk ke sungai itu disebabkan adanya kelalaian penumpang atau krunya," jelasnya.

Namun demikian, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang dialami bus wisata di Guci tersebut.

Proses penyelidikan kini masih berjalan. Personel Ditlantas Polda Jateng Satlantas Polres Tegal masih menyelidiki memakai metode manual.

BACA JUGA:Cak Imin Gagal Goda SBY dan AHY, Demokrat Setia di Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Untuk Polda Jateng, katanya akan membantu menggunakan teknik penyelidikan analitic scientific.

"Kita sedang mengorek keterangan para korban yang selamat, para saksi dan pihak terkait untuk mengungkap penyebab utama laka bus wisata di Guci," pungkasnya.

Kapolres Tegal AKBP Muhammad Sajarod Zakun memastikan bus yang terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah bukan diakibatkan karena rem tangan (hand brake) dimainkan oleh anak kecil. 

Pernyataan tentang rem tangan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Rian Mahendra, dalam akun instagramnya mengatakan jika sebelum bus jatuh ke jurang, ada penumpang 'Mania Kecil' yang sedang membuat dokumentasi atau foto-foto.

Namun pernyataan Rian Mahendra dibantah Kepolisian yang mengatakan jika tidak ada yang memainkan rem tangan bus.

BACA JUGA:Jurusan Kuliah untuk Anak IPA, Wah Banyak Banget Pilihannya..

AKBP Zakun mengatakan kecelakaan bus masuk jurang bukan karena rem tangan ada yang memainkan dan hal itu didapatkan dari keterangan para saksi yang diperiksa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: