Mayat Tanpa Busana di Tapos Depok Ternyata Pria, Alat Kelamin Hingga Organ Leher Hilang
Mayat tanpa busana ditemukan di Depok, organ kelamin dan leher hilang. -Ilustrasi/pixabay-
DEPOK, DISWAY.ID-Sesosok mayat tanpa busana ditemukan di Tapos, Kota DEPOK, pada Kamis, 11 Mei 2023 lalu. Jenazah tersebut telah diautopsi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Dari hasil autopsi tersebut, Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan organ tubuh pada mayat laki-laki yang ditemukan di semak-semak kebun, Tapos, Depok itu tidak lengkap.
Adapun bagian tubuh yang ilang tenggorokan hingga kerongkongan.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Depok, Polisi: Bagian Leher ke Kepala Agak Keropos
BACA JUGA:Dapat WA Tawaran Kerja Paruh Waktu, Wanita di Depok Tertipu Rp 21 Juta, Begini Kronologinya
"Organ leher (korban) tidak ditemukan. Jadi, batang tenggorokan, kerongkongan, tulang rawan dari gondok itu tidak ada," kata Yogen kepada wartawan, Sabtu, 13 Mei 2023.
Bukan hanya itu, ia juga mengatakan alat vital mayat tersebut dinyatakan hilang. Kendati demikian belum menjelaskan apakah alat kelamin mayat itu hilang sengaja atau hilang karena pembusukan.
"Jadi tidak bisa disimpulkan oleh dokter ya apakah (alat kelamin) itu hilang karena pembusukan atau hilang disengaja. Organ leher tidak ditemukan jadi batang tenggorok kerongkongan tulang rawan dari gondok itu tidak ada ya tidak ditemukan," kata AKBP Yogen.
"Untuk kita masukkan ke sistem karena memang beberapa jarinya sudah agak rusak tapi tidak 100% tapi kita upaya maksimal kita rekayasa digital untuk itu," sambungnya.
Yogen memperkirakan mayat tersebut berusia antara 49-65 tahun dengan tinggi badan 162 cm. Mayatnya diperkirakan sudah sepekan dan ditemukan dalam kondisi beberapa bagian keropos atau tidak utuh.
"Jadi stelah mayat kita evakuasi ke RS Polri Kramat Kati tadi malam ya kemudian mayat dibersihkan dari tim kita berusaha mengambil sample sidik jari dari jari-jari yang masih terlihat utuh polanya untuk kita masukkan ke sistem karna memang beberapa jarinya sudah agak rusak tapi tidak 100% tapi kita upaya maksimal kita rekayasa digital," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: