'Aroma Kambing Hitam'! Rian Mahendra Beberkan 4 Poin Terkait Peristiwa Berdarah di Guci: Bukan Salah Drivernya, Ada yang Lepas Rem Tangan!
Rian Mahendra beberkan asal usul logo wayang di bus PO Haryanto-ilustrasi-Tangkapan layar/YouTube Kencana Indonesia Official
Poin ketiga, Rian mengaku tak melihat adanya kesalahan yang dilakukan sopir bus dan kru lainnya. Menurutnya, apa yang dilakukan sopir dan kru untuk turun sambil menunggu penumpang penuh adalah hal lumrah.
"Crew sudah parkir di area yang ditentukan. Kondisi kecuraman juga sedikit menurun, dan melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh pengemudi-pengemudi lain, ngopi atau keluar bus sambil menunggu penumpang penuh," tulisnya.
"Dia (sopir) sudah ganjal ban juga, masih di area bus juga, terus lalainya dimana? Buat saya dia enggak layak dijadikan tersangka," sambungnya.
Poin keempat, Rian meminta pihak kepolisian untuk menelusuri rekaman suaara yang beredar di media sosial.
Rekaman suara yang dimaksud adalah kesaksian dari seorang juru parkir yang menyebut ada anak kecil melepas rem tangan.
"Jadi menurut saya pribadi, tolong pihak-pihak kepolisian bisa menelusuri dulu rekaman suara yang ada di TKP tersebut," tulisnya.
"Dan maaf saya bukan mau mengevaluasi kerjaannya KNKT, saya yakin mereka orang yang jauh lebih kompeten dalam mencari kronologi atau malfungsi pada bus," sambungnya.
"Agar semua pihak berhati-hati karena ada dua pihak yang berpotensi menjadi kambing hitam. 1 driver, 2 Hino," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: