Pesan Konjen RI di Jeddah: Jangan Bawa Jimat Bisa Kena Pasal Sihir!
Eko Hartono selaku Konjen RI mengingatkan agar para jemaah untuk tidak membawa jimat dalam beragam bentuknya karena hukumannya. -kemenag-
Tidak hanya itu, Eko juga meminta jemaah untuk tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang.
Salah satunya adalah guest house atau istana Raja yang ada di dekat Masjidil Haram.
Eko menjelasakan bahwa pernah terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang, termasuk istana raja.
BACA JUGA:Rekening Pihak Terkait Korupsi BTS 4G Kominfo Diblokir PPATK
BACA JUGA:UTBK SNBT Gelombang II, Pastikan Taati Aturan Untuk Hindari Sanksi Berat
"Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah," tuturnya.
Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023 yaitu kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG).
Para jamaah dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.
Dalam memberikan dukungan pada jamaah haji, Kemenag telah menyiapkan 768 tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Para tenaga pendukung terdiri atas para warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) dan pelajar mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah.
Mereka akan bergabung bersama petugas non kloter PPIH Arab Saudi untuk melayani jemaah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: